Sekber-Wartawan Bogor

Ade Munawaroh Yasin

CIBINONG - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor mendukung sejumlah aturan baru Pemilu, termasuk keterbukaan pengunaan dana kampanye.

“Kami sangat mendukung aturan itu, agar ketahuan duitnya darimana saja. Selain itu, parpol juga tidak bisa jor-joran memakai duit,” ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin (AMY), Jumat (22/11).

Aturan dana kampanye itu, lanjut Ade, sesuai dengan PKPU Pasal 17 tentang dana pelaporan dan kampanye, bahwa setiap caleg melaporkan dana kampanyenya ke partai, dan partai juga melaporkan penggunaan dananya. Penerimaannya bisa bersumber dari perorangan, kelompok dan lembaga lain yang tidak mengikat. 

Ade juga menjelaskan, PPP siap memberi pemahaman kepada para calon legislator, terkait sejumlah aturan baru Pemilu lainnya. Pembekalan itu diberikan kepada seluruh caleg DPRD Kabupaten Bogor, Provinsi Jabar dan DPR RI, dapil Kabupaten Bogor. Rencananya pembekalan dilakukan di Hotel Harris, Sentul tanggal 24-25 November besok.

“Pembekalan ini dimaksudkan untuk berikan pemahaman agar para caleg lebih taat aturan dalam Pemilu. Pembekalan itu juga agar terbangun sinergitas kader, khususnya agar ada keseragaman pemahaman terhadap aturan-aturan itu,” kata Ade.

Dalam acara itu, akan diundang Ketua KPU Jawa Barat, Ketua Panwaslu Kabupaten Bogor, dan Pengurus DPP PPP. Pengurus DPP PPP dihadirkan agar para caleg memiliki pengetahuan kuat, tentang misi perjuangan PPP, dan dasar-dasar kepartaian. “Karena tidak semua caleg PPP orang lama, ada juga yang baru,” kata Ade.

Selain sosialisasi aturan Pemilu, para caleg juga akan diberi pelatihan motivasi agar memiliki kesiapan mental menghadapi pertarungan politik. Khususnya bagaimana sikap saat berhadapan dengan masyarakat. Terkait sistem paket caleg yang biasanya diusung parpol, PPP tidak mengharuskannya.

“Boleh saja ada paket, agar ada sinergi di lapangan, tapi tidak diatur secara khusus oleh partai. Kami memberi kebebasan untuk saling mendukung,” imbuhnya. 

Soal taktik guna menjadi pemenang Pemilu, PPP telah menjalankannya selama 3 tahun terakhir. Di antaranya penyebaran kartu anggota berasuransi. “Itu sudah lama kami lakukan, termasuk kesiapan logistiknya, kini tinggal menjaganya saja,” kata Ade.

Bahkan kini, sudah ada 300 orang yang mengklaim asuransi yang telah disebarkan. Sebanyak 250 orang sudah mendapat pencairan klaim asuransinya, karena meninggal atau kecelakaan. “Sementara 50 sisanya masih diverifikasi,” tandas Ade. (zk)