CIBINONG - Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor berencana memfokuskan pekerjaannya untuk menormalisasi tujuh setu di Kabupaten Bogor. Itu menjadi salah satu upaya untuk membantu Ibukota Jakarta keluar dari persoalan banjir yang setiap tahun menenggelamkannya.
Kepala Bidang Bangunan dan Rehabilitasi (Bangreh), Asep Ruhiyat menjelaskan, sesuai himbauan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan bersama Gubernur Jakarta Jokowi, bahwa harus ada relokasi sejumlah setu untuk menuntaskan permasalahan banjir yang kerap terjadi di Ibukota Jakarta. Hal tersebut juga menjadi bagian permasalahan Pemda Bogor, mengingat lokasi Bumi Tegar Beriman yang berbatasan dengan Ibukota Jakarta.
“Kami telah membuat Design Of Engineering (DED) mengenai normalisasi 7 setu agar bisa menampung air yang lebih banyak sebelum mengalir ke Jakarta. Ketujuh setu tersebut dari mulai Setu Cikaret, Setu Cibinong, Setu Citatah, serta sejumlah Setu yang berada di Gunung Putri yang menjadi fokus utama,” ungkap Asep.
Asep menambahkan, ketujuh setu yang berada di Kabupaten Bogor tersebut menjadi bagian utama agar bisa direlokasi dengan cara dikeruk sehingga dapat menampung air lebih banyak lagi, agar bisa mengurangi air yang selama ini langsung mengalir ke sungai-sungai menuju Kota Jakarta.
Menurutnya, Dinas Binamarga Kabupaten Bogor sendiri segera merencanakan kegiatan tersebut beserta konsultan perencanaan, karena normalisasi setu harus membutuhkan alat khusus untuk mendeteksi kedalaman setu, agar tidak terjadi kesalahan dan berfungsi sesuai dengan yang direncanakan. (jurnalbogor.co)













0 comments:
Post a Comment