BOGOR -- Ratusan kilogram narkoba dan minuman keras (Miras) dibakar di
Kota Bogor. Pemusnahan narkoba yang merupakan barang bukti dari Polres
Bogor Kota tersebut dilakukan seusai upacara peringatan Hari Anti
Narkoba Internasional tingkat Kota Bogor di halaman Balaikota Bogor,
Rabu (26/6).
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, ratusan
kilogram narkoba yang dimusnahkan itu meliputi ganja 117 kg, Putaw 30
gram, Shabu-Shabu 192 kg, Pil Ekstasi 7 butir, dan belasan gram jenis
narkoba lainnya.
Selain narkoba, lanjut Bahtiar, pihaknya juga memusnahkan 109 botol
minuman keras berbagai jenis. Disamping barang bukti narkoba dan miras
yang dimusnahkan, kami juga telah memproses hukum para tersangka sekitar
188 orang. Barang bukti yang dimusnahkan hasil dari pengungkapan dari
Juni 2012 hingga April 2013,“jelasnya.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Bogor Yudhy Sutoto yang mempimpin
upacara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Kota Bogor, menyatakan
keprihatinannya karena masih relatif tingginya penyalahgunaan narkoba
dan psikotropika di wilayah Kota Bogor. Buktinya, data dari Polres
Bogor Kota menyebutkan, jumlah kasus narkoba selama satu tahun mencapai
98 kasus.
Kondisi ini, kata Yudhy, mengharuskan aparat hukum bertindak sangat
tegas terhadap setiap penyalahgunaan narkoba dan psikotropika. “ Kami
bersyukur karena aparat kepolisian telah mengamankan barang bukti
ratusan Kg narkoba, dan menetapkan 165 orang tersangka yang terlibat
narkoba, “ kata dia.
Kajari mengingatkan, masih maraknya penyalahgunaan narkoba dan
psikotropika di Kota Bogor bisa menyadarkan semua elemen masyarakat di
Kota Bogor untuk terus bergandengan tangan dan harus bahu membahu
memerangi kejahatan narkoba dalam segala bentuknya.
Sebab, lanjutnya, perang terhadap bahanya narkoba tidak cukup hanya
dilakukan dengan aparat penegak hukum, tapi harus melibatkan masyarakat.
Pemberantasan bahaya narkiba juga buka hanya tanggung jawab Badan
Narkotika Kota, tapi adalah tugas dan tanggung jawab bersama.
Pada kesempatan tersebut Kajari Yudhy Sutoto menyerahkan penghargaan
Walikota Bogor Diani Budiarto kepada empat oaparat penegak hukum atas
dedikasinya dalam Pelaksanaan Pemberantasan, Penggunaan, dan Peredaran
Gelap Naroba (P4GN). Ke empat orang yang memperoleh penghargaan
walikota bogor yaitu Brigadir Markus Jaja Zebua SH, Briptu Dyah Ayu S,
Erna Suarti SH, dan Pungkie Kusuma Hapsari. (MP.Ginting)
0 comments:
Post a Comment