Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Menu Utama

Terkendala Anggaran, RY “Tantang” Jokowi Bongkar Villa Liar

Bupati Bogor, Rachmat Yasin
CIBINONG - Iming-iming anggaran yang dijanjikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan memberikan bantuan dana untuk pembongkaran villa liar di kawasan puncak Bogor, hingga kini belum ada realisasi. Hal ini menjadi kendala bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor untuk membongkar ratusan vila liar yang berdiri diatas tanah negara dan Perhutani untuk segera ditangani.

Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menjelaskan, pembongkaran vila liar yang rencananya dilaksanakan 18 November ini, harus juga dibantu oleh Pemprov DKI. Pasalnya kata RY, hampir 90 persen vila yang berada di kawasan Puncak Bogor adalah milik orang Jakarta.

“Harus ada kerjasama dengan Pemprov DKI untuk mengatasi pembongkaran villa liar di kawasan puncak. Saya tantang Jokowi untuk duduk bersama membahas permasalahan ini, agar tercipta suasan yang kondusif dalam menata kawasan Puncak Bogor dari vila-vila liar,” kata RY usai menghadiri HUT PMI dilapangan Karadenan, Selasa (12\11).

Karena sampai hari ini belum ada keputusan yang jelas, kata RY, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor akan mengalokasikan anggaran dana dari APBD. “Kami akan menyiapkan anggaran pembongkaran dari APBD, biar masalah ini cepat selesai,” ujarnya.

Selain itu, RY juga menyinggung jika memang pemerintah DKI Jakrta mau bekerjasama dengan mengucurkan dana pembongkaran vila liar yang sebagian besar milik warga Jakarta, Seharusnya Pemprov DKI dibawah kepemimpinan Jokowi jangan hanya life servis saja, namun harus ada tindakan kongkrit. “Saya tidak mau sifatnya hanya omong doang, tidak ada realisasinya,”pungkas RY.

Sementara, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Dace Supriadi mengatakan, iming-iming dana dari Pemprov DKI Jakarta, yang menjanjikan akan memberikan bantuan dana untuk pembongkaran villa liar di wilayah puncak, hingga saat ini hanya isapan jempol. “Hingga saat ini janji Pemrov Jakarta belum jelas,” tegasnya

Namun, Dace menargetkan pada akhir tahun 2014 mendatang pihaknya bisa membongkar sebanyak 239 villa yang masuk dalam kategori melanggar. Dan waktu pembongkaran bertahap mengingat jumlahnya yang tidak sedikit. (zk)

0 comments:

Post a Comment