detakbogor.com - Dua kubu pasangan calon walikota Bogor saling claim kemenangan melaui hasil quick count (Hitung cepat).
Hasil quick count versi pasangan calon Wali Kota Bogor Bima Arya - Usmar yang diusung PAN, Demokrat,PKB,PBB dan Gerindra sementara unggul memenangi Pilkada Kota Bogor dengan perolehan suara 34,5 persen.
Bima Arya dan istrinya Yane Ardian hadir di Media Center BISA bersama ratusan pendukungnya, Sabtu (14/9/2013). Shalawat terus bergema dari kantor Media Center yang digunakan untuk penghitungan cepat yang dikendalikan Charta Politica.
Bima Arya dan istrinya memimpin menyanyikan lagu Bogor Bisa yang menjadi theme song pasangan tersebut di saat perhitungan suara yang sudah mencapai 70 persen suara tersebut menempatkan Bima Arya mengunguli Ru'yat.
Berikut hitung cepat versi kubu Bima Arya-Usmar yang dikerjakan oleh Charta Politika hingga pukul 16.45 WIB:
1.Firman Sidik Halim-Gartono = 05,9%
2.Bima Arya-Usmar Hariman = 34,5%
3.Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana = 32,8%
4.Dody Rosadi-Untung W. Maryono = 16,1%
5.Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi = 10,5%
Sementara dari hasil Quick Count yang dirilis melalui akun twitter @pkskotabogor, Pilkada Kota Bogor yang diikuti lima pasang calon ini dimenangkan oleh pasangan Achmad Ruyat-Aim Halim Hermana dengan perolehan 35,2 %.
Berikut hasil perolehan suara berdasar quick count:
(1) Firman Halim-Gastono (7,1 %)
(2) Bima Arya-Usmar Hariman (31,8%)
(3) Achmad Ruyat-Aim Halim Hermana (35,2 %)
(4) Dody Rosadi-Untung Maryono (15,4 %)
(5) Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi (10,5 %)
Meski baru melalui proses hitung cepat, dua kubu calon Wali Kota Bogor, Ahmad Ru'yat dan Bima Arya saling claim kemenangan. Perolehan suara kedua calon itu pun saling kejar.













0 comments:
Post a Comment