detakbogor.com - Puluhan aktivis mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa menuntut Perusahan Daerah (PD) Pasar Tohaga bertanggungjawab atas keterlambatan penyelesaian pembangunan Pasar Cibinong, Rabu (18/9).
Aksi unjuk rasa berlangsung di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Bogor dan berlanjut ke Kantor PD Pasar Tohaga di komplek perkantoran Pemda Kabupaten Bogor dengan membawa poster dan spanduk berisi tuntutan pertanggung jawaban pengelolaan pasar Cibinong.
Dalam aksi demo tersebut sempat terjadi aksi dorong antara demonstran dan petugas keamanan, bahkan para pendemo melakukan pembakaran atribut spanduk pembangunan pasar Cibinong yang mempunyai luas 8000 meter persegi dengan menelan biaya pengerjaan Rp 65 miliar tersebut.
Menurut keterangan koordinator aksi, Nanang, prihatin dengan belum rampungnya pembangunan Pasar Cibinong yang sudah molor dari waktu yang sudah ditentukan, sehingga berdampak kerugian bagi pedagang pasar.
"Seharusnya PD Pasar Tohaga dan Pemda Kabupaten Bogor bisa tegas terhadap pengembang PT Rimba Artha Pertiwi yang belum menyelesaikan pembangunan, sehingga tidak perlu diberikan adendum," kata Nanang.
Menurut Nanang, jika Pemda dan Tohaga memberikan adendum itu artinya menyakiti hati pedagang yang ingin segera berdagang di pasar yang baru.
“Aksi kami karena melihat sejumlah pasar yang bermasalah, yang salah satunya Pasar Cibinong, dan jangan ada lagi perpanjangan addendum untuk pasar Cibinong, dan kami mendesak DPRD agar tidak lagi memberikan rekomendasi perpanjangan adendum pasar Cibinong,” ujar Nanang.
Sementara itu ditempat terpisah Direktur Operasional PD Tohaga, M. Zairi menanggapi hal tersebut mengatakan, hingga saat ini masih memonitor pekerjaan dari pengembang untuk adendum kedua dan diharapkan pengerjaan itu selesai pada akhir tahun ini.
Menurut Zairi ini merupakan pertaruhan kredibilitas pengembang Pasar Cibinong karena jika sampai tidak selesai tahun ini maka akan berdampak buruk pada citra perusahaan itu sendiri.
“Yang terpenting adalah bukan addendum dan masalah lainnya, namun bagaimana pembangunan pasar Cibinong bisa selesai pada waktunya, dan kami masih memberikan kesempatan kepada pengembang sampai pada bulan Desember, ” tegas Zairi.













0 comments:
Post a Comment