detakbogor.com - Pasca ditetapkannya pasangan Bima Arya dan Usmar Hariman sebagai pemenang Pilkada 2013 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Jumat (20/9/2013). Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor terpilih ini langsung melakukan orasi politik di Pendopo 6 Perumahan Baranangsiang Indah, Jumat (20/9).
Turut hadir tim pemenangan pasangan nomor urut 3 dan pasangan nomor urut 4 sebagai bentuk sportifitas meskipun pihaknya mengalami kekalahan dalam perolehan suara Pilkada Kota Bogor.
Dalam kesempatan ini Bima Arya mengatakan kemenangan pasangan calon nomor urut 2 ini, merupakan langkah awal. “Sesungguhnya menang jika masyarakat Kota Bogor, sudah sejahtera semua dalam segala aspek,” katanya.
Dirinya akan merangkul semua rivalnya yang bertarung pada Pilkada Kota Bogor."Ada masa di mana saling bertanding dan ada masa dimana saling bersanding. Bogor tidak bisa dibangun hanya satu dua kelompok. Bangun Bogor harus beramai-ramai,” tegasnya.
Terkait rencananya, dirinya tak segan akan melakukan langkah radikal, jika nanti menemukan pelanggaran Perda dan Administrasi lainnya. “Kalau revitalisasi terminal hanya untuk memperbaharui terminal, saya jalankan. Tapi kalau revitalisasi terminal dibarengi dengan pembangunan hotel dan mall, jelas saya batalkan,” paparnya.
“Penegakan hukum harus dilakukan demi efek jera. Selama tujuh bulan kedepan sisa masa jabatan Walikota sekarang, kami akan terus komunikasi, agar yang bersangkutan, tidak lagi memutuskan kebijakan yang nantinya membenani kami saat bekerja,”papar Bima.
Sedangkan rerukturisasi BUMD akan dilakukan dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Pejabat yang duduk diposisi tersebut, harus orang yang berkompoten dengan ilmu akademiknya, dan bukan karena faktor kedekatan.
Bima juga berjanji, tidak akan korupsi. Untuk itu, ia akan mengandeng KPK. Posko pengaduan akan dibuka, agar aspirasi masyarakat dapat sepenuhnya tertampung.













0 comments:
Post a Comment