DB - Untuk menjaga agar tidak terjadi koflik horizontal pada bulan suci Ramadhan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada organisasi masyarakat (ormas) untuk tidak melakukan sweeping atau penertiban tempat hiburan selama bulan Ramadhan.
"Itu adalah merupakan wewenang aparat kepolisian, jangan bertindak sendiri, karena dikhawatirkan akan menjadi konflik horizontal di masyarakat," kata Aher di Bandung, Senin (8/7).
Kata Aher, jika ditemukan ada yang melakukan sweeping tanpa sesuai aturan, peran masyarakat untuk melaporkannya kepada yang berwenang.
"Silakan lapor jika ada yang melakukan tidak sesuai dengan aturan," tegasnya.
Sebaliknya pun, Dia meminta kepada pengusaha tempat-tempat hiburan, untuk juga menghormati bulan suci Ramadhan. Dengan adanya sikap saling menghormati dan salaing menjaga, maka konflik akan terhindarkan. "Ya kita harus sama-sama saling menghormati kesucian bulan Ramadhan," pungkasnya.
Sementara Wakapolrestabes Bandung, AKBP Awal Chairuddin menegaskan akan menindak tegas pelaku sweeping tanpa izin. Sejauh ini pihaknya sudah berkomitmen dengan para pengusaha hiburan untuk adanya kesepakatan tidak beroperasi selama Ramadhan.
"Kita sudah melakukan kesepakatan dengan para pengusaha untuk tidak membuka usaha hiburan pada saat bulan suci Ramadhan, untuk ormas pun sudah sama-sama berkomitmen tetap akan menjaga kondusifitas Bandung," jelasnya.













0 comments:
Post a Comment