Dalam pertemuan perdana pembentukan Sekber Lintas Media itu, terjadi
adu gagasan yang menarik di antara wartawan. Salah satunya adalah agar
Sekber dibentuk dalam bentuk presidium sehingga mencerminkan
kepemimpinan kolektif kolegial. Presidium terdiri atas 5 anggota yang
disepakati secara demokratis.
Dewan Presidium itu adalah, Danang Donoroso (Pelita), Wahyudi Hasibuan
(Reaksi Nasional), Ariehta U Surbakti (Tempo), Piyarso Hadi (Lingkar
Jabar), Donny Herlambang (Bogor Update Megaswara). Setelah Dewan
Presidium terbentuk, para anggota sepakat menunjuk Herry Setiawan
(Jurnal Bogor) sebagai Sekjen Sekber Lintas Media.
Sekber Lintas Media juga disepakati bukanlah berbentuk organisasi,
melainkan sebuah paguyuban atau perkumpulan untuk berbagi informasi dan
kesejahteraan bagi wartawan. Piyarso Hadi dalam pertemuan itu menegaskan
jika Sekber dibentuk sebagai organisasi dirinya tidak akan mendukung.
“Namun jika Sekber tidak mengarah pada pembentukan sebuah organisasi
khususnya organisasi profesi wartawan, maka saya tidak keberatan dan
siap ikut di dalamnya,” tegas Hadi dalam rapat itu.
Wartawan Harian Jurnal Bogor, Herry Setiawan mengatakan, pembentukan
Sekber bukanlah untuk menandingi keberadaan organisasi lain. Namun
ditujukan untuk tempat berkumpul dan berbagi informasi seputar peristiwa
yang layak menjadi berita untuk dikonsumsi publik.
“Dengan model kepemimpinan kolektif kolegial, diharapkan semua anggota
memiliki dan mendapatkan hak yang sama dalam menentukan keputusan,”
katanya.
Adanya Sekber diharapkan juga dapat memudahkan tugas peliputan dalam
ruang lingkup yang luas seperti di Kabupaten Bogor. Selain itu, Sekber
juga dapat berfungsi sebagai wahana kontrol sosial dan ajang dialektika
antara wartawan, pemerintah dan masyarakat luas.
Anggota Dewan Presidium dari Harian Redaksi Nasional, Wahyudi Hasibuan
menambahkan, meskipun Sekber nantinya bermitra dengan pemerintah bukan
berarti melepaskan tugas dan peranan wartawan sebagai pilar demokrasi
keempat. Yakni sebagai ajang kontrol sosial bagi terciptanya prinsip
Good Governance.
“Sehingga prinsip-prinsip dalam Good Governance itu secara jangka
panjang akan memberi manfaat bagi kemajuan pembangunan di Pemkab dan
Pemkot Bogor,” tandasnya.
Danang Donoroso, anggota Dewan Presidium lainnya meminta agar Sekber
dapat menjadi tempat untuk membangun kebersamaan dengan semangat
berpikir yang positif. Dipilihnya model kepemimpinan kultural berupa
Dewan Presidium, dikatakannya juga bukan segala-galanya dalam menentukan
kebijakan.sumber : bogoronline












sukses slalu
ReplyDelete