Sekber-Wartawan Bogor

Ratusan Wartawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) wartawan harian cetak dan elektronik, LSM, Aktivis serta undangan berkumpul ontrog di Hotel Seruni Puncak Bogor dalam acara silaturrahmi bersama Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Acara yang dikomandoi oleh Ketua Presidium Sekber Wartawan, H.RM. Danang Donoroso tersebut berlangsung meriah dan penuh keakraban. Bahkan Bupati Bogor pun duduk bersama tanpa perbedaan dengan para jurnalis, LSM dan Aktivis. Meski acara tersebut terkesan santai namun penuh makna karena pada kesempatan tersebut sesekali diselingi kritik diiringi canda serta masukan-masukan yang dapat dijadikan acuan bagi perubahan perbaikan pembangunan Kabupaten Bogor kedepan.


Bupati Bogor dengan gayanya yang khas sebagai seorang yang jago orasi mampu menghipnotis para silaturrahim dengan selorohan yang seidikit pedas namun bersifat positif kepada para wartawan dan LSM yang hadir, "saya bukan tidak mau menjadi Gubernur Jawa Barat karena saya sebenarnya direkomendasikan oleh DPP PPP untuk maju pada pencalonan Gubenrnur Jawa Barat mendatang, tapi saya lebih menginginkan dan lebih memilih untuk menjadi Gubernur yang belum terbentuk yang akan kita bentuk sendiri," ujar RY disambut dengan tepuk tangan meriah para undangan yg hadir.

RY juga menyindir bebarapa LSM, agar jika ingin mengkritik pemerintahan yang dipimpinnya hendaknya disertai dengan analisis dan fakta-fakta yang jelas, "saya tidak anti kritik, bahkan saya suka jika ada yang mengingatkan saya jika saya salah, namun henaknya juga kritikan itu disertai dengan fakta-fakta yang jelas, dan jangan hanya mengkritik karena ada pesanan yang akhirnya menggadaikan idealismenya sebagai seorang LSM," ujar RY.
"saya juga dulu tukang kritik, makanya si Aziz dari dulu sampe sekarang suka banget ngritik saya, hahahahaa...." cana RY yang disambut gelak tawa hadirin

Pada kesempatan itu juga Bupati sedikit bernostalgia menceritakan kenakalan beliau semasa masih jadi aktivis, 'dulu waktu saya masih kuliah di UNAS jakarta, karena kegiatan aktivis saya pernah ngumpet karena dicari aparat samapi-sampai saya gak berani keluar, dan saya ngumpet di KNPI, tapi yang nyari saya gak ketemu karena nama saya di jakarta sama disini beda, disana nama saya Rahmatulloh mereka gak tau kalau nama saya disini Rachmat Yasin...hahahahaaa" canda RY diirngi gelak tawa hadirin


Sementara Ketua Presidium Sekber, Danang Donoroso dengan gaya bahasanya yang nakal juga membalas dengan sentilan penuh canda pada RY. "saya mah kalau mau ketemu Rachmat Yasin itu susah, karena beliau selalu bilang saya banyak kegiatan ini lah itu lah, jadi sulit ditemuin," seloroh om Dono
tapi, kata Dono, kita patut bangga punya Bupati seperti RY ini, karena dia ternyata masih punya waktu untuk menemui kita disini ditengah-tengah kesibukan beliau selaku Bupati, "kita akan ukung program-program beliau yang dijalankan demi untuk kamajuan dan kesejahteraan masyarakat Kab. Bogor," kata Dono

Bupati, Ketua Presidium Sekber Wartawan dan beberapa wartawan serta LSM disela-sela acara tersebut juga memeriahkan acara dengan lantunan lagu-lagu mellow dan dangdut. Buptai yang diminta bernyanyi sempat membawakan salah satu lagunya krispatih yang berjudul Demi Cinta....


sebenernya kalau saya ceritakan semua panjang, tapi sekedar untuk diingat, ya burung irian burung cendrawasih lah... cukup sekian dan terimakasih...