Kepala BNNK Nugraha Setia Budhi mengatakan, tes urine yang dilakukan jajarannya atas permintaan Sekda Kabupaten Bogor. "Kami melaksanakan tes urine dilingkup Setda Kabupaten Bogor atas permintaan Sekda, untuk mendukung program Bupati menjadikan Kabupaten Bogor termaju dan bebas narkoba," kata Budhi, Senin (7/4).
Namun demikian, Budhi tidak dapat menyampaikan hasil dari tes urine itu, selain karena belum diketahui hasilnya yang menurutnya memerlukan waktu lama, pihaknya juga tidak memiliki kewenangan lagi untuk menyampaikan hasilnya.
"Hasilnya belum diketahui, karena menunggu waktu zat kimia yang sedang berjalan, nanti hasil lanjut semuanya kita serahkan ke Sekda, tinggal nanti Sekda yang akan menindaklanjuti dari hasil tes urine tersebut apakah ada yang positif atau tidak sama sekali. Kalau ada yang positif itu urusan Sekda mau bagaimana selanjutnya," terangnya.
Di katakan Budhi, BNNK tidak ada kewenangan untuk mengintervensi dari hasil screning awal ini, untuk selanjutnya tinggal Sekda sebagai user untuk menyampaikannya.
Setelah PNS dilingkup Setda, kata Budhi, BNNK juga berencana melakukan hal yang sama terhadap PNS di dinas-dinas lain di Kabupaten Bogor.
"Kami nunggu lebih lanjut untuk dinas yang lain, saya tidah bisa menyampaikan kapan waktunya karena ini sifatnya kan serba mendadak, jadi takutnya informasi bocor," paparnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar ketika dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya belum menerima hasil dari tes urine terhadap pegawai Setda tersebut dari BNNK. "Saya belum menerima hasilnya, nanti kalau hasilnya sudah saya terima, kita tunggu aja ya," singkatnya. (zak/tom)
0 comments:
Post a Comment