detakbogor.com - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor terlibat aksi kejar-kejaran dengan PSK dan pria hidung belang yang mencoba kabur dari cafe atau karaoke, saat digelarnya razia di Kawasan Parung – Kemang, Jumat (11/10) malam.
Dalam razia yang kesekian kalinya ini, ratusan Satpol PP sengaja memasuki wilayah parung dengan memutar dari arah Sawangan Depok, kemudian baru memasuki wilayah Parung.
Sesampainya di Parung, anggota Satpol PP mendapati puluhan PSK dan pria hidung belang sedang asyik bermesraan dan kemudian mencoba kabur dari cafe atau karaoke dengan berlari ke semak - semak, bahkan beberapa PSK nekad bersembunyi di sela-sela gorong - gorong.
Kabid Dalops Satpol PP Kabupaten Bogor, Aswan menjelaskan dalam razia kali ini pihaknya memfokuskan pada tempat hiburan malam cafe dan karaoke yang diduga menjadi tempat prostitusi terselubung,
Razia ini dilakukan untuk meneggakkan pelaksanaan Perda No 8 tahun 2006 tentang ketertiban umum dan menjalankan program Nonggol Babat atau Nobat yang sedang digalakkan Bupati Bogor Rahmat Yassin.
"Kita Razia beberapa cafe di Kemang - Parung, seperti King Bento, Adem Ayem, dan Jayanti, yang diduga mempunyai tempat prostitusi terselubung, dan ternyata kita temui 25 wanita malam didalam cafe tersebut, ya kita angkut," ungkapnya.
Dalam razia itu seluruh wanita penghibur itu langsung didata, untuk kemudian dikirim ke Panti Rehabiltasi Pasar Rebo Jakarta Timur, untuk mendapat pembinaan.
"Semua pasti kita kirim, tidak ada damai ditempat," tegasnya.
Dalam razia itu melibatkan sekitar 150 personil gabungan dari Polres Bogor dan TNI yang mendukung pengamanan selama razia berlangsung.













0 comments:
Post a Comment