"Pengamanan kita lakukan dengan maksimal. Ini dilakukan untuk antisipasi keamanan jelang penetapan hasil perhitungan suara. Juga untuk meminimalisasi aksi tangan-tangan jahil," jelas Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama saat memantau kesiapan di KPU, Rabu (18/9).
Saling klaim kemenangan dua kubu pasangan calon membuat suhu politik di kota hujan tersebut memanas. Terlebih tipisnya selisih perolehan suara, bisa menjadi potensi besar terjadi suasana tidak kondusif di Kota Bogor. Bahkan Kapolres Bogor Kota menyebut status siaga satu di Kota Bogor.
"Pengamanan yang kita lakukan memang sangat ketat, mengingat yang kita kawal adalah dokumen negara yang tidak boleh tercecer. Pengamanan juga kita lakukan dititik rawan konflik yang sudah dipetakan sebelum pilwalkot," jelasnya.
Bahtiar Ujang menambahkan, sedikitnya 50 personel polisi siaga di KPU, dan hari ini adalah penyerahan hasil rapat pleno tingkat PPK ke KPU. Besok, dijadwalkan KPU akan menggelar rapat pleno penetapan penghitungan suara.
"Untuk pengamanan besok tentu kita akan melihat situasi terbaru. Namun saya menjamin, pelaksanaan rapat pleno besok akan berlangsung aman. Seluruh personel kita siagakan dan patroli pun akan dilakukan," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment