-
detakbogor.com - Calon Bupati incumbent Rachmat Yasin (RY) berjanji akan menggratiskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 12 Tahun bila terpilih kembali menjadi Bupati Bogor.
Hal itu disampaikan pada saat bersilaturrahmi dengan warga Ciampea di hari kesembilan masa kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bogor, Sabtu (31/8). Rachmat Yasin membeberkan komitmennya untuk lebih menfokuskan masalah pendidikan Wajar Dikdas 12 tahun dan kesehatan masyarakat.
”Saya akan fokus pada wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun, akan digratiskan bagi masyarakat, karena pendidikan adalah hal yang paling penting bagi kemajuan suatu bangsa,” ucapnya saat berorasi politik di lapangan Tegal Waru, Ciampea.
Jika masyarakat mepercayai pasangan Rachmat Yasin dan Nurhayanti sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor, tokoh politik PPP ini berjanji akan meningkatkan anggaran insentif bagi para pengurus RT dan RW, guru ngaji, dan kelompok pekerja sosial.
Lima tahun kedepan, RY mengutarakan tekadnya untuk mempertajam program program yang selama ini sudah berjalan dengan baik. ”Saya betul-betul ingin memberikan yang terbaik buat rakyat Kabupaten Bogor. Karena itu, mari bersama sama menjadikan kabupaten Bogor sebagai daerah termaju di Indonesia. Tapi jangan lupa untuk mencoblos nomor urut 3 nanti saat hari pencoblosan tanggal 8 September demi memajukan Kabupaten Bogor," imbuhnya.
Tokoh ulama berpengaruh di Bogor Barat, KH. Nu'man Istikhori, menegaskan, bahwa semua ulama di bumi "Tegar Beriman" akan memberikan dukungan kepada pasangan Raya. "Karenanya, Semua masyarakat Tegal Waru, 89 persen akan mencoblos bapak RY. Tapi yang dicoblos gambarnya ya," ujarnya.
Di setiap lokasi kampanye, RY yang didampingi istri Ny.Hj.Elly Halimah Rachmat Yasin dan Ketua DPC PPP Kab.Bogor Hj.Ade Munawaroh Yasin, selalu mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Tak jarang perjalanan rombongan RY terhenti karena banyak warga yang ingin bersalaman dan bahkan memeluknya. Di hari ke sembilan ini Raya berkampanye di wilayah Kecamatan Ciampea, Tenjolaya, Dramaga dan Ciomas. Sedangkan Cawabup Nurhayanti berkampanye di Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Cisarua.
Sementara di tempat terpisah, Cawabup Nurhayanti berkampanye di wilayah Bogor Selatan dengan menyambangi ribuan tenaga pengajar Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) Selatan di gedung Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ciawi. Di hadapan ribuan kader Himpaudi Selatan, Nurhayanti berjanji akan terus melanjutkan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang suda berjalan, apabila dirinya terpilih menjadi wakil bupati.
"Bagaimana pun juga, program yang sudah berjalan harus dilanjutkan. Oleh karena itu, coblos pasangan calon nomer tiga," terang Yanti saat menyampaikan orasi politiknya. Menurutnya, Jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 5,1 juta jiwa. Apabila tidak dibarengi dengan pendidikan yang mumpuni, sangat mustahil Bumi Tegar Beriman ini menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
"Apa bila terpilih nanti, Kami akan berupaya memberikan pendidikan gratis hingga tingkat SLTA. Namun, semua itu tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan suara dari para warga Kabupaten Bogor khususnya para ibu-ibu," tegasnya.
-
detakbogor.com - Cabup RY akan menggratiskan akte kelahiran bagi masyarakat bumi "Tegar Beriman" apabila terpilih kembali untuk periode 2013-2018. Dalam orasinya saat kampanye hari ke-8 di zona utara, RY menegaskan apabila selama ini untuk membuat akte lahir harus bayar karena aturannya berkaitan dengan denda di pengadilan.
Maka, setelah aturan tersebut dicabut, per tahun 2015, pemerintah akan menggratiskan pengurusan akte. Terlebih, kata RY, akte sangat dibutuhkan untuk mengurus berbagai hal, termasuk masuk sekolah, keperluan persyaratan naik haji hingga pinjaman ke bank.
"Akte itu wajib ga?" tanya RY kepada warga. Lalu dijawab oleh warga, "Wajib".
"Kalau wajib, kenapa dipersulit? Allah saja tidak mempersulit kita untuk shalat. Kenapa akte ga gratis. Kalau dulu bayar karena aturannya ada pengadilan bagi yang telat, setelah dicabut aturannya nih, kita buat aturan baru biar akte kelahiran gratis," katanya.
RY menjelaskan, pemerintah akan dibantu anggota DPRD untuk membuat aturan dan memberikan jaminan sehingga masyarakat bisa merasakan akte lahir.
Dalam kesempatan tersebut, RY didampingi oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, Ketua DPC PPP Ade Munawaroh Yasin, Ketua DPD PKS Ajid Muslim, Ketua DPC Hanura Hendrayana, Ketua Fraksi PPP Teuku Hanibal, Anggota DPRD Rifdian Surya Dharma, anggota DPRD dari PAN Sumaryono, serta pengurus PKPI Kabupaten Bogor.
Yoyoh, salah seorang warga Kampung Sasak Panjang, RT 03/RW 09, Desa Sasak Panjang menyambut baik janji tersebut. Menurutnya, program yang dicetuskan tersebut akan sangat membantu warga, terutama yang kurang mampu.
"Kalau bisa gratis, malah baguslah. Ngebantu banget buat yang butuh. Semoga terwujud," ucapnya.
RY juga berjanji akan membuat aturan bersama DPRD untuk memberikan aturan batas minimum guru honorer. Menurut dia, tidak boleh ada diskriminasi bagi guru, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer. Pasalnya, keduanya sama-sama mendidik anak-anak generasi penerus bangsa. "Tidak boleh lagi ada guru honor yang gajinya Rp 150 ribu. Minimal Rp 500 ribu," ucapnya.
Pemda akan membantu menambah subsidi bagi yayasan swasta yang belum mampu membayar batas minimum honorer. "Kita mau agar guru-guru honorer bisa fokus ngajarnya. Ga mikiran macem-macem buat dapur. Kalau kesejahteraan terjamin, mereka akan mengajar lebih fokus sehingga anak-anak kita belajar dengan lebih baik," paparnya.
-
detakbogor.com - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Achmad Ru'yat yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memulai kampanye perdana dengan berjualan sayur-mayur, Kamis (29/8/2013).
Achmad Ru'yat mengawali kampanye hari pertamanya di Kampung Cibalok, RT 03/01, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Bogor Timur.
Kampanye yang digelar calon incumbent ini cukup unik, Ia berjualan sayur-mayur seperti kangkung, wortel, dan kol. Warga yang akan membeli sayur cukup membawa botol plastik kosong.
Botol kosong ditukarkan dengan sayur-mayur yang disiapkan Ru'yat. Layaknya berjualan, Ru'yat cukup antusias melayani warga yang akan membeli sayur.
"Ini kampanye sekaligus edukasi kepada warga untuk mengonsumsi sayur dan memisahkan antara sampah organik dan non organik. kegiatan ini juga mengkampanyekan Go Green" ujar Ru'yat.
-
detakbogor.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor Kota dalam 24 hari berhasil menangkap 8 Orang Pengedar Narkoba di wilayah Kota Bogor. Masing-masing pelaku berinisial AS, D, MT, YS, NH, RLP, AN, dan IH. Adapun Penangkapan ini dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 28 Agustus 2013.
Dari kedelapan orang pelaku kasus Narkoba, 4 Orang diantaranya merupakan Bandar dan sisanya merupakan Pengedar, dimana salah satu dari Bandar tersebut merupakan seorang Perempuan yang suaminya saat ini sedang menjalani proses hukuman di LP. Paledang karena kasus Narkoba.
Lokasi penangkapan dari kedelapan Pelaku dilakukan disejumlah wilayah, yakni di Sektor VI Perumahan Taman Yasmin, Simpang Pomad, Depan Alfamart Cikaret, Food Court Mall BTM, Depan Pejagalan Jl. Pemuda serta di Jl. Sindangrasa Bogor Timur.
“Barang bukti cukup lengkap, ada Putaw, Shabu-Shabu, maupun Ganja.” Kata Kapolres Bogor Kota, AKBP. Bahtiar Ujang Purnama, S.IK, M.Si
Barang Bukti yang disita dari pelaku, jelas AKBP Bahtiar diantaranya ;
- 1 Bungkus Kertas berisikan Narkotika jenis Ganja seberat 2 gram dari tangan AS
- 1 Bungkus Plastik Kecil berisikan Narkotika jenis Putaw seberat 0,5 gram yang disita dari tangan D
- 1 Bungkus Kertas Sedang berisikan Narkotika jenis Ganja seberat 50 gram yang disita dari MT
- 2 Bungkus Kertas berisikan Narkotika jenis Ganja seberat 18,6 gram yang disita dari YS
- 1 Bungkus Plastik Klip Kecil Narkotika jenis Shabu-Shabu seberat 0,2 gram yang disita dari NH
- 2 Bungkus Kertas berisikan Narkotika jenis Ganja seberat 7 gram yang disita dari RLP
- Serta 8 Linting Narkotika jenis Ganja seberat 8 gram yang disita dari AN dan IH.
Kini kedelapan Pelaku ditahan di Rumah Tahanan Khusus Narkoba di Mapolres Bogor Kota, Jl. Kapten Muslihat No. 18 Kota Bogor untuk proses Penyidikan lebih lanjut oleh Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor Kota.
"Mereka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Subsider 111 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman Pidana Penjara paling singkat 6 Tahun dan paling lama 20 Tahun, tandas AKBP Bahtiar.
-
detakbogor.com - Hari ke tujuh masa kampanye Pilbup Bogor 2013, Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bogor Rachmat Yasin (RY) dan Hj.Nurhayanti, kembali menyusuri pelosok wilayah Barat Kabupaten Bogor, Kamis (29/8).
Kali ini, RY blusukan ke Kecamatan Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya dan Cigudeg. Sementara Yanti menelusuri Kecamatan Cibungbulang dan Pamijahan. Yang menarik, di semua lokasi yang dikunjungi kedua calon pemimpin daerah tersebut, masyarakat menyambut dengan antusias.
Di bawah terik matahari yang sangat panas, Hj.Nurhayanti tetap bersemangat menyambagi para petani yang sedang beraktifitas menanam padi di persawahan Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan. Kedatangan birokrat senior itu membuat para petani berebut untuk berjabat tangan.
"Doain ibu-ibu supaya saya terpilih menjadi wakil bupati Bogor mendampingi Pak Rachmat Yasin, insyaAllah kami akan berjuang untuk para petani di wilayah Pamijahan agar menjadi lebih sejahtera," ujar Nurhayanti saat berdialog dengan petani, kemarin.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Bogor, wilayah barat merupakan salah satu zona agraris di Kabupaten Bogor. Dan hingga kini, pertanian di Bogor Barat masih menjadi kebanggaan Pemerintah Daerah. "Selama pemerintahan pak Rachmat yasin bantuan untuk petani sudah dilakukan, baik bibit, pupuk, bahkan fasilitas penunjang lainnya. Kalau para petani ingin terus diperhatikan, coblos nomer tiga ya," tuturnya.
Sosok Nurhayanti memang sudah tidak asing dimata masyarakat Bogor Barat. Selama roadsow di wilayah Pamijahan dan Cibungbulang, berkali-kali mantan Sekda Kabupaten Bogor, itu turun dari kendaraannya sekedar untuk bersalaman. "Orang Bogor Barat mah dulur kabih (saudara semua, red)," kata Nurhayanti menggunakan bahasa Sunda.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat Bogor Barat harus memilih pasangan nomer tiga. Selain sudah teruji cabup dan cawabup Bogor pasangan Raya putra asli daerah. "Makanya, jangan lupa pilih nomer tiga, Bogor Barat pasti sejahtera," pungkasnya.
Biayai Anak Putus Sekolah
Sementara itu, saat melakukan kampanye simpatik ke Pasar Leuwiliang, Cabup RY mendapati anak-anak putus sekolah yang sedang berdagang kantong plastik. Awalnya, ia menemui Igum (12). Igum tampak kaget dan menangis melihat bupati dan rombongan. Lalu RY memeluknya. "Jangan takut. Daek teu sakola deui?," ucap RY.
Igum pun terdiam. Lalu ia mulai menjawab, "Daek Pak,". RY berjanji membiayai sekolah dan kebutuhan Igum. "Engke bapak nu ngajamin. Ulah sieun ka bapak. Sakola deui nyia. Ditanggung ku bapak," janjinya. Lalu disambut tepuk tangan dan teriakan, "Hidup Rachmat Yasin," oleh masyarakat sekitar.
Ia pun meminta tolong kepada Kepala Unit Pasar Leuwiliang. "Tolong didata ya. Namanya, anak siapa, alamatnya dimana. Nanti laporkan ke saya. Biar saya yang tanggung semuanya," kata dia.
RY lalu melanjutkan perjalanan, dan bertemu lagi dengan Seldi (12) dan Nurdin (13). Mereka tampak bingung dengan keramaian pasar kali itu. RY pun menghentikan langkah dan menanyakan anak-anak tersebut. "Kunaon didieu? Teu sakola deui?," ucap RY. Seldi pun menjawab, "Teu sakolah," ungkapnya.
RY melanjutkan perbincangan, "Kunaon teu sakola? Teu boga biaya?," ucapnya. Nurdin pun menjawab, "Teu boga duit pak,". Nurdin menjelaskan, sudah setahun belakangan ia bekerja sebagai pedagang plastik. Setiap harinya ia bekerja dari pukul 07:00 hingga 10:00 WIB. Ia mengaku berhenti ketika duduk di Kelas 6 SDN Cimanggu, Desa Cibatok, Kecamatan Leuwisadeng. "Bapak udah ga punya duit," akunya.
Nasib serupa juga dialami Kodih dan Barkah. Kedua anak berusia 13 tahun tersebut masih ingin melanjutkan sekolah. "Kalau dibiayain mau aja sekolah lagi," aku Kodih.
Demikian juga dengan anak-anak lainnya, Fahru (15), Aib (10), Ade (10), Dedi (17), Ridwan (12), Ifandi (13), Ranu Galih (13), Firli Andriandi (14). Kepada Dedi, RY berpesan untuk melanjutkan sekolahnya di tataran SMA. Dedi mengaku berhenti sekolah seusai SMP.
"Boleh kamu kerja begini sekarang. Tapi nanti kalau punya anak dan istri mau dikasih makan apa mereka? Jangan sampai tidak sekolah. Minimal kamu bisa bekerja lebih baik. Naikkan derajat hidup yah. Kudu sakola deui," jelas RY.
RY juga berbelanja bumbu dapur dan tempe yang dibagi-bagikannya kepada pengunjung pasar. Dewi, seorang ibu rumah tangga yang kebetulan lewat dan mendapat bumbu dapur mengaku senang dengan kedatangan cabup tersebut.
Konvoi RY didampingi partai politik koalisi diantaranya Golkar, PKS, Demokrat, PAN dan Hanura berlanjut ke RT 07/RW 04, Kampung Sadeng Pasar, Desa Babakan Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng.
Lalu menuju Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung. Di sana, ia mengunjungi poskamdes dan lautan warga yang sudah menantinya sejak pagi. Nurlela, warga RT 02/RW 06, Jalan Kampung Pakapuran, Desa Parakan Muncang ini misalnya. Meski menanti sejak pukul 08:00 WIB, ia merasa puas sudah bisa menyaksikan langsung wajah RY. "Ganteng kayaq di TV," ucapnya.
Selanjutnya, ia berorasi di Lapangan Pasirbendera di Kampung Pasirbendera, Desa Kiarasari di Kecamatan Sukajaya. Di hadapan warga, ia berjanji untuk memperbaiki jalan yang rusak di Sukajaya. Menurutnya, perhatian dan rasa cintanya kepada Kiarasari sangatlah besar. Bahkan, sudah berkali-kali ia berkunjung ke lokasi tersebut.
Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk kemenangan Raya yang diusung 10 parpol dalam Koalisi Besar Kerahmatan. "Di Kiarasari mah 90 persen. Bagi saeutik ku nu sejen nyia. Teu nanaonlah," ungkapnya.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi memastikan bahwa Kiarasari akan berjuang habis-habisan bagi Raya. "Langsung Coblos Nomor 3. Ulah palah-pilih deui," ujar Jaro Ade, sapaan akrabnya.
Di titik akhir kampanye, tepatnya Lapangan Cipatat, Kampung Cipatat, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, RY mengingatkan warga untuk berhati-hati pada sabotase lawan politik yang akan mempengaruhi masyarakat untuk tidak mencoblos nomor 3. "Kudu datang ka TPS. Nyoblos Nomor 3," tandasnya.
-
detakbogor.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bogor Rachmat Yasin dan Nurhayanti (RaYa) berjanji akan membangun masjid raya di 40 kecamatan se Kabupaten Bogor jika pada 8 September mendatang masyarakat pemilik hak pilih memberikan suaranya kepada pasangan RaYa dengan nomor urut tiga.
Hal itu ditegaskan Cawabup Nurhayanti di hadapan ratusan ibu-ibu jamaah majelis ta’lim yang memadati kediaman pimpinan Yayasan Thorikussalam, H.kaman Ali Akbar, di Perum Ciriung Permai, RT 04/ 04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Rabu (28/8). Turut hadir di lokasi ini, sesepuh dan ulama Ciriung, Kiyai H.Abdul Fatah.
"InsyaAllah, apabila Pak Rachmat Yasin (RY) dan saya dipercaya oleh masyarakat, termasuk warga Ciriung, untuk memimpin Kabupaten Bogor periode 2013-2018, kami akan membangun masjid 'Raya' di setiap kecamatan," ucap Yanti yang disambut aplus warga.
Tidak hanya masjid yang akan dibangun di seluruh kecamatan, pasangan Raya pun akan mewujudkan rumah sakit umum daerah (RSUD) di lima zona. "Untuk masalah kesehatan, di lima wilayah yakni, bogor barat, timur, utara selatan dan tengah sudah dibangun rumah sakit. Nanti, apabila kami dipilih, kami akan membangun RSUD di wilayah utara Kabupaten Bogor," tegasnya.
Di hari keenam masa kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor, pasangan RaYa, kembali menyambangi masyarakat di kampung-kampung. Cabup Rachmat Yasin mendapatkan giliran berkampanye di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor dan Cianjur dan daerah pelosok, yaitu Kecamatan Sukamakmur, Jonggol dan Gunung Putri.
Sementara Cabup RY dalam kampanye di Sukamakmur menegaskan komitmennya untuk membangun wilayah Timur Kabupaten Bogor. RY berjanji di periode kedua masa jabatannya nanti, akan terus memberikan jaminan untuk kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat di kawasan timur. “Sebab, jaminan pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat untuk mencapai hidup yang lebih baik,” ujarnya.
Ditegaskannya lagi, pembangunan Jalur Sentul-Istana Cipanas atau Poros Tengah Timur akan terus dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang. "Insya Allah kalau demikian, maka duit bakal datang ke Sukamakmur. Kita undang investor dengan jalan yang lebar sehingga masyarakat Sukamakmur tidak ada lagi yang pengangguran," imbuhnya.
Sementara di Lapangan Cikeas, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, tak jauh dari Puri Cikeas, kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, RY menegaskan, tidak akan tinggal diam dan akan selalu melakukan inovasi bagi rakyat. "RY moal cicingeun dan ngabantu naon wae nu dibutuhkeun warga Gunung Putri. Insya Allah engke hal-hal anu wajib, termasuk KTP gratis," janjinya.
Dan setibanya di Lapangan Jeprah, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol. RY langsung disambut warga setempat dengan tarian barongsai. Selain itu, hadir memberikan dukungan dan doa restu, KH Neneng Gojali Thoyib. RY berharap masyarakat Jonggol bisa terus mendukungnya di pilkada 8 September 2013 mendatang seperti pilkada 2008 lalu.
-
detakbogor.com - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor mulai melakukan kampanye perdana yang diawali dengan penyampaian visi misi di hadapan anggota legislatif di Gedung DPRD Kota Bogor pada rapat paripurna istimewa, Rabu (28/8).
Sekretaris KPU Kota Bogor, Encep M Alhamidi mengatakan, penyampaian visi misi itu sangat penting, sebagai masukan bagi para anggota legislatif dimana nantinya akan dicatat dalam Rencana Peraturan Daerah (Raperda).
“Setiap calon hanya mendapatkan kesempatan 15 menit untuk menyampaikan visi dan misi mereka dihadapan para anggota dewan dan SKPD,”kata Encep.
Setelah menyampaikan visi dan misi, kelima pasangan calon melakukan pawai berkeliling Bogor menggunakan kendaraan bak terbuka yang disediakan oleh KPU. Hal ini bukan kepada agenda kampanye, namun lebih kepada KPU memperkenalkan pasangan calon kepada masyarakat.
“Untuk menghindari penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan, disepakati untuk kendaraan yang beriringan dibatasi untuk setiap pasangan calon hanya satu mobil pendamping saja,”ujar Encep.
Para pasangan calon menggunakan atribut yang sesuai dalam foto surat suara agar masyarakat lebih mengenal mereka. Sedangkan untuk rute pawai starnya dari depan gedung DPRD dan berakhir di gedung KPU Kota Bogor.
“Rute yang akan ditempuh kurang lebih 20 kilo meter, mereka akan berkeliling menyambangi masyarakat yang ada di enam kecamatan,”ujarnya.
Kelima pasangan calon yaitu pasangan Nomor Urut 1 Firman Halim-Gastono, Nomor Urut 2 pasangan Bima Arya-Usmar Hariman, Nomor Urut 3 pasangan Achmad Ru`yat-Aim Halim Hermana, Nomor Urut 4 pasangan Dody Rosadi-Untung W Maryono, dan Nomor Urut 5 pasangan Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi.
-
detakbogor.com - Ada yang menarik di hari ke-5 masa kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor, Selasa (27/8), pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 3, Rachmat Yasin (RY) dan Nurhayanti (Yanti), melakukan aksi ‘belanja’ dagangan pedagang di pasar tradisional sebelum memulai kampanye di wilayah Selatan Kabupaten Bogor.
Jika RY memborong dagangan di Pasar Cisarua-kawasan Puncak, Cawabup Yanti berbelanja di Pasar Ciomas yang lokasinya tak jauh dari kediaman pribadinya. Usai sarapan bubur bersama warga di areal kebun teh Gunung Mas, RY menuju Pasar Cisarua dan langsung memborong dagangan para pedagang, lalu membagi-bagikan kepada warga yang tengah berbelanja.
Awalnya, ia membeli 10 sisir pisang milik seorang pedagang bernama Sofian. Lalu mendadak RY membeli buah labu dengan nominal Rp 100 ribu. Rombongan kemudian melanjutkan kegiatan blusukan di pasar. Lalu kembali RY membeli 10 sisir pisang di lapak pedagang bernama Aep Saefudin. "Wah ga nyangka pak Bupati mau beli dagangan saya, tadinya mau dikasih gratis," ucapnya.
Selanjutnya, RY membeli buah jeruk medan, jengkol, tahu dan tempe yang kemudian dibagikan kepada komunitas ojek dan ibu-ibu sekitar, serta tahu dan tempe. "Nih bu, siapa lagi yang belum dapat? Bawa pulang ya buat di rumah," kata RY yang disambut aplus ratusan warga.
Nyai (45), seorang pembeli mengaku bahagia dapat rezeki nomplok di pagi hari. Dirinya tak menyangka RY akan mengunjungi pasar dan berbaur dengan warga. "Ya Alhamdulillah ada begini. Jadi bisa bawa tahu gratis. Kita senang pak RY itu merakyat dan ringan tangan membantu warga," katanya.
Sementara itu, Cawabup Yanti selepas dari kediaman pribadinya langsung menuju Pasar Ciomas. Di tempat ini, rombongan disambut salam dan sapaan hangat dari para ibu yang berbelanja serta para pedagang. Yanti pun langsung membeli oncom dan bahan sayur asem.
Usai belanja di Pasar Cisarua, RY bertemu tokoh masyarakat dan ulama di Cisarua, serta ibu-ibu Majlis Ta'lim asuhan KH. Saiful Sardi Djayadi di Kampung Tugu Utara, Desa Tugu Utara. Dalam sambutannya, RY berpesan kepada para ibu untuk menyumbangkan suaranya pada tanggal 8 September 2013.
Ditegaskannya, masa jabatan RY sudah berakhir selama 5 tahun kepemimpinan. "Ayeuna ku lantaran pagawean can beres sadayana, abdi hayang ngareunahkeun ibu-ibu di cisarua," ungkapnya seraya menambahkan butuh waktu satu periode lagi untuk melanjutkan pembangunan dan menjadikan Kabupaten Bogor menjadi daerah termaju di Indonesia.
Selanjutnya, RY bersama tim parpol koalisi diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), berkeliling ke Desa Sukamanah-Kecamatan Megamendung dan mengakhiri perjalanan di Desa Banjar Waru. Di lokasi ini, ribuan warga menyambut kedatangan RY di kiri dan kanan jalan.
Sementara Cawabup Yanti memulai kampanye simpatiknya di Desa Cihideung, Kecamatan Cijeruk. Tiba dilokasi, Nurhayanti sarapan bersama ratusan warga cihideng. Laksa makanan khas Bogor merupakan makanan favorit Nurhayanti. "Lakasa ini merupakan makanan kesukaan saya," tutur Yanti.
Usai sarapan, rombongan melakukan roadsow ke Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk. Rombongan cawabup melakukan doa bersama di kantor Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Kecamatan Cijeuruk, dipimpin langsung Ketua Yayasan Al-Toha, Kiyai H. Muhamad Toha.
Yanti menyempatkan diri membesuk seorang warga Desa Babakan-Cijeruk yang sedang sakit. Di rumah sesepuh desa H.Sahru Riji, Yanti disaksikan orangtua pasien, Yanti menelpon pihak rumah sakit. Tidak cuma itu, Yanti sapaan akrab juga memberikan bantuan kepada Oma (50) warga RT3/ 04, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk yang sudah tiga tahun menderita tumor ganas di bagian wajah.
Didampingi ketua jaringan masyarakat pendukung nurhayanti (Jampy), Adhi, Nurhayanti meninjau langsung lokasi romah warga di RT 02/ 07, Desa Warung Menteng, yang terendam banjir akibat pembuatan drainase yang buruk. "Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Makanya coblos nomer tiga, pembangunan akan lebih maju," papar Yanti.
Rombongan Cawabup Yanti melanjutkan kampanyenya ke Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong. Para petani dan warga berjajar menyambut Yanti dengan membawa hasil bumi seperti, singkung, sayuran dan sebagainya. Roadshow Yanti berakhir di Kampung Benteng, Desa Cigombong.
Selain RY dan Yanti yang langsung menyosialisasikan diri, koalisi 10 partai politik pengusung pasangan RaYa yang dipimpin Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Hj.Ade Munawaroh Yasin, juga turut menyosialisasikan RaYa kepada para pengrajin miniatur pesawat di Desa Cikarawang,Kecamatan Dramaga.
Yang menarik, ada seorang pedagang yang mengaku menyesal karena pernah tidak mencoblos Rachmat Yasin saat awal mencalonkan diri sebagai bupati Bogor. ”Penyesalan itu masih terasa sampai sekarang.untuk kali ini, kami berikrar akan mencoblos dan memenangkan Pak Rachmat," tukas pimpinan Ozi Aircraft Models, Harto Al Karim di hadapan rombongan Ade Munawaroh.
Selain menemui para pengrajin miniatur pesawat di kawasan Dramaga, Ade Munawaroh dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi kelompok tani Mandiri Jaya di desa yang sama. Di lokasi ini, ratusan warga antusias bersapa langsung dengan adik kandung Rachmat Yasin ini.
-
detakbogor.com - Calon Bupati Bogor Karyawan Faturrachman mendatangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (27/8/213) untuk belajar langsung tentang bagaimana memenangkan pemilihan kepala daerah. Selain itu, mengajak Jokowi-sapaan Gubernur DKI Jakarta- untuk ikut dalam kampanye yang akan digelar pada 1 September mendatang.
Karyawan Faturrachman secara khusus menemui Jokowi di kantor Balaikota Pemprov DKI Jakarta di Jalan Merdeka Selatan, didampingi sejumlah tim suksesnya. “Sebagai calon bupati, Karyawan ingin menimba pengetahuan dari Jokowi yang berhasil memenangkan pemilihan gubernur di Jakarta,” kata Mustar Bonaventora, salah seorang tim sukses Karyawan Faturrachman.
Menurut Mustar, kedatangan Karyawan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Jokowi yang sudah diagendakan sebelumnya. Pertemuan sendiri berlangsung sejak pukul 15.00 wib sampai pukul 16.30 wib. “Pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan kekeluargaan. Karena, Jokowi juga kader PDI Perjuangan,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, kata Mustar ada sejumlah persoalan yang dibicarakan. “Yang jelas, karena saat ini Pak Karyawan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bogor, maka beliau ingin belajar langsung dari Pak Jokowi yang punya pengalaman dalam pemilihan kepala daerah. Banyak sekali hal-hal yang bisa ditiru dari pembicaraan tersebut dalam menghadapi pemilihan Bupati Bogor,” katanya.
Selain itu, kata Mustar, juga disampaikan agar Jokowi ikut dalam kampanye yang akan dilaksanakan pada Minggu, 1 September mendatang di wilayah Kab. Bogor. “Pak Jokowi menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kampanye nanti,” ujarnya.
Persoalan lain, yakni mengenai pola pembangunan kedua daerah antara Kab. Bogor dengan DKI Jakarta, sebagai dua daerah yang saling berdampingan. Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan bagaimana melakukan sinergisitas pembangunan kedua daerah. “Secara geografis, Kab. Bogor dan DKI Jakarta berdekatan, dan memiliki keterkaitan. Sehingga diperlukan kesepahaman dalam melaksanakan pembangunan ke depan,” jelas Mustar.
Berbagai persoalan, terjadi saling keterkaitan kedua daerah. Misalnya saja banyaknya warga Kab. Bogor yang bekerja di Jakarta, tentu masalah ini menyangkut bagaimana membangun transportasi antar kedua daerah. Hal serupa terkait sinergisitas dalam infrastruktur lainnya.
“Harus kita akui, berbagai persoalan pembangunan, ada keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Intinya, bagaimana terjadi hubungan yang bagus antara kedua daerah, kemudian juga terjadi sinergi dalam pola pembangunan,” kata Mustar.
Tujuan utama dari pertemuan kedua orang tersebut, tentu bagi masyarakat baik di Kab. Bogor maupun di DKI Jakarta. Sehingga pola pembangunan yang dibangun ke depan tidak lagi dikotomi. Melainkan, bagaimana membangun dengan sama visi, sehingga sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di kedua daerah.
Mengenai jadwal kampanye pasangan nomor empat Karyawan Faturrachman-Adrian Aria Kusumah yang diusung PDI Perjuangan, kata Mustar, dengan adanya persetujuan Jokowi untuk ikut dalam kampanye pasangan nomor empat, maka diharapkan menjadi motivasi dan dukungan untuk memenangkan pemilihan pada 8 September mendatang
-
detakbogor.com - Politikus Partai Amanat Nasional yang juga mencalonkan diri sebagai Walikota Bogor, Bima Arya, mengajar 18 jam nonstop di 19 titik di Kota Bogor. Ia pun harus berganti baju sebanyak lima kali.
Pada saat Bima memberi pematerian kepada para santri di Masjid Sirojul Huda, Katulampa, Bogor Timur, ibu-ibu majelis taklim di Bogor Selatan, dan siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) di kawasan BNR selepas subuh, mengenakan baju koko berwarna putih dipadu celana panjang katun berwarna hitam.
Dan sebelum mengajar di TK Srikandi, Bondongan, mantan pengamat dan konsultan politik yang juga dosen Universitas Paramadina itu berganti baju dengan mengenakan kemeja oranye tangan pendek. Busana itu juga dikenakannya saat mengajar di SDN Polisi 4, SMPN 1 Bogor, dan SMAN 1 Bogor. Bima adalah alumni di semua sekolah itu.
Ketika mengajar di SMK Pembangunan 1 di Jalan Selakopi, Sindangbarang, Bima sudah mengenakan kemeja lengan panjang putih yang digulung. Busana itu pula yang dikenakannya saat memberi pematerian di SMA Bina Insani di kawasan Sukadamai dan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) Cibadak.
Menjelang petang, salah satu peraih gelar doktor termuda di Indonesia ini mengajar di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) di Yasmin Center. Kali ini dia sudah mengenakan kemeja kasual salur putih oranye. Ketika memberi pematerian kepada ibu-ibu kader Posyandu dan anggota Karang Taruna se-Kota Bogor di Wisma Bogor Permai selepas magrib, Bima masih mengenakan busana yang sama.
Nanti malam, saat memberi pematerian kepada sekitar 500 guru se-Kota Bogor di Gedung Wanita, Bima rencananya mengenakan batik warna oranye bata.
Menurut jebolan Universitas Parahyangan (S1) dan University of Melbourne (S2 dan S3) ini, meski tema besar dari materi yang diusungnya adalah pengembangan karakter dan kepemimpinan, topik dan teknik penyampaian kepada berbagai audiens berbeda.
Untuk siswa PAUD, difokuskan pada pengenalan diri dan sanitasi. Untuk siswa TK penekanannya adalah pentingnya kepercayaan diri. Kepada para santri remaja, Bima membahas pentingnya keseimbangan antara dunia dan akhirat.
"Di majelis taklim, saya lebih banyak cerita tentang hubungan dengan orangtua saya. Bagaimana sosok ayah dan ibu menjadi figur yang saya hormati sekaligus inspirasi," tuturnya, Senin (26/8/2013).
Ketika memberi pematerian kepada anak-anak SD, Bima mengingatkan bahwa hidup itu adalah pilihan. Sejak dini kita perlu sudah mengetahui tujuan hidup. Kepada para siswa SMP, dia menekankan pentingnya jati diri di usia krusial.
"Untuk siswa SMA dan SMK, saya memancing mereka agar mulai memikirkan cara apa yang akan dipakai untuk menggapai cita-cita. Tentukan tujuan yang lebih spesifik," terangnya.
Saat berbicara di depan mahasiswa, Bima mengingatkan soal manajemen hidup dan profesionalisme dalam bekerja. Sedangkan kepada peserta PKBM yang berusia 19-40 tahun, Bima menekankan bahwa maju tidak mengenal usia.
Kepada para kader Karang Taruna, penekanan materi adalah keorganisasian. Sementara itu, kepada para kader posyandu, Bima membahas peran perempuan yang multitasking. "Untuk para guru, saya mengusung fungsi guru sebagai landasan moral," pungkas Bima.
-
detakbogor.com - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, ajak masyarakat pro aktif mengkampanyekan perlindungan hak-hak perempuan dan anak. Berikut dikatakan Kepala BPPKB Kabupaten Bogor Nurianti, pada rapat koordinasi P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) di Hotel Belleza, Megamendung, Senin (26/8).
“Sudah saatnya kita menguatkan tekad dan komintmen untuk meningkatkan intergritas perempuan. Kita juga harus turut serta dalam pencegahan dan penanganan permasalahan sosial yang menimpa perempuan dan anak. Kita harus bersifat pro aktif dalam mengkampanyekan perlindungan perempuan dan anak”, papar Nurianti. Kondisi permasalahan sosial, lanjutnya dapat menyebabkan permasalahan seperti kriminalitas, kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan manusia yang menimpa kaum perempuan dan anak. Perempuan dan anak berhak memperoleh hak-haknya seperti kehidupan yang aman dan nyaman dan meraih potensinya di ruang publik.
“Forum rapat ini sangat penting dan strategis untuk membangun kesamaan pemikiran mengenai upaya penaganan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Seluruh stakeholder di kabupaten bogor diharapkan turun serta pada penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak”, tambah Nurianti. Selanjutnya, Sekretaris BPPKB, Ratih Sunarti, kegiatan ini memliki dasar penghapusan diskriminasi terhadap perempuan, penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Pemberantasan tindak pidana trafiking. Kami mensosialisasikan model kemitraan antara P2TP2A dengan dinas terkait. Mensosilisasikan penanganan standar setiap kasus. Mensosialisasikan rujukan kesehatan penanganan kasus. Dan meningkatkan mekanisme kerja P2TP2A.
“Kami memberikan materi kepada 150 orang peserta yang hadir disini seperti, model kemitraan, standar pelayanan minimal korban, membangun jejaring, sistem rujukan pelayanan kesehatan, sistem penanganan kasus. Mereka terdiri dari unsur DPRD dari kaum perempuan, muspida, SKPD, relawan P2TP2A, gugus perlindungan perempuan dan anak, serta masyarakat lainnya”, jelas Ratih. Kegiatan tersebut diisi nara sumber dari Deputi Perlindungan Perempuan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Sekretaris KPAI pusat, Ketua P2TP2A DKI Jakarta, Kapolres Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Ketua P2TP2A Kabupaten Bogor.
-
detakbogor.com - Sindikat penjualan ABG dengan kedok akan dipekerjakan di kafe dibongkar Polres Bogor. Dalam pembongkaran sindikat tersebut, polisi mengamankan tiga tersangka. Kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi.
Satria alias Ria (23), Edy Machaly (40), warga Papua, dan Siska Anastasia (19), warga Jakarta Utara yang merupakan sindikat penjualan Anak Baru Gede (ABG) Bogor yang dibekuk jajaran Sat Reskrim Polres Bogor Kota, Senin (26/8/2013) dini hari.
Ketiganya diringkus karena kerap melakukan penjualan wanita asal Bogor dibawah umur dengan modus akan dipekerjakan sebagai pelayan kafe di Nabire, Papua.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Condro Sasongko mengatakan, kasus trafficking (perdagangan manusia) terungkap setelah pihaknya mendapatkan laporan Uday Suherman (39) warga Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat, Kota Bogor, bahwa Ulfi alias Upi (17), anaknya akan dipekerjakan di Nabire oleh para tersangka.
"Setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata benar tiga tersangka yang masing-masing memiliki peran sebagai mami (Ria), papi (Edy) dan perekrut (Siska), saat itu juga langsung kita tangkap di dua tempat berbeda," kata AKP Condro di Mapolres Bogor.
-
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, membantah telah menghalangi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap kecelakaan Bus Giri Indah di Cisarua, Bogor, yang membawa rombongan Gereja Bethel Indonesia pada Rabu 21 Agustus kemarin.
"Silakan lakukan investigasi, asal jangan sampai mengganggu olah TKP," kata Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisari Besar Polisi Martinus Sitompul, Senin (26/8) kepada wartawan.
Apakah benar Polda Jabar menghalangi KNKT dalam menyelidiki kecelakaan bus tersebut, lebih lanjut Martinus mengatakan."Saya tanya dulu, apa benar KNKT sudah mengajukan izin? Jika sudah, saya periksa perizinannya,"
Sebelumnya, KNKT menilai Polda Jabar menghalangi proses investigasinya. Menurut Kepala Sub Komite Kecelakaan Jalan Raya KNKT Kusnendi Soehardjo, proses investigasi KNKT sementara harus tertahan, disebabkan oleh izin Polda Jabar yang tak kunjung turun.
Menurut dia, KNKT tidak mengetahui alasan kepolisian yang tidak juga mengeluarkan izin. Instalasi rem bus, kata Kusnedi, sudah sempat dibongkar. Namun, Kepolisian tidak mengizinkan KNKT untuk melihat hasil pembongkaran itu.
Padahal, Kusnendi melanjutkan, polisi tidak mengetahui hal-hal teknis yang diperlukan untuk mengusut penyebab kecelakaan. Tindakan polisi telah membuat investigasi KNKT tertunda. /tmp
-
detakbogor.com - Calon Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) mengawali kampanye hari ke-4 dari Desa Semplak Barat-Kecamatan Kemang menuju Kecamatan Rancabungur. Kedatangan rombongan calon "F-1" Bogor tersebut sudah ditunggu oleh iring-iringan komunitas ojek. Mereka bergabung dan menyatakan dukungan menggunakan kaos dan poster bergambar pasangan Raya.
Kemudian RY melintasi Desa Karihkil dan Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, lalu menuju Kecamatan Rumpin. Rombongan para tokoh parpol koalisi pun bergabung, diantaranya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
RY juga kukurusukan ke Pasar Cicangkal-Kecamatan Rumpin. Tak jauh berbeda dengan blusukan di kawasan Barat, tepatnya Pasar Jasinga pada Minggu lalu, cabup yang diusung Koalisi Besar Kerahmatan tersebut disambut pedagang dan pembeli yang kebanyakan kaum ibu.
Pada kesempatan itu RY juga membeli dagangan salah seorang penjual sayuran di Cicangkal. Awalnya, ia berniat memberi gratis. Namun saat diberi, RY menerimanya, lalu memberikannya uang untuk semua petainya itu. "Alhamdulillah diborong semua petai-nya sama pak RY. Rizki ga kemana. Saya seneng banget ini," ucap Patin.
Rombongan kemudian melanjutkan kegiatannya dengan melakukan kampanye di Lapangan Vila JBL, Kampung Cibinong, Desa Cibinong. Dalam orasinya, RY menegaskan sikapnya untuk mengutamakan rakyat kecil. "Kalau orang kaya ngapain lagi diurusin? Saya mau ngurus orang kecil yang butuh perhatian saya," ungkapnya.
Keseriusan RY tersebut, katanya, bisa dilihat selama masa jabatannya pada tahun 2008-2013 dimana masyarakat bisa melihat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan pasar tradisional. Pemerintah, katanya, mampu mendekatkan sarana kesehatan termasuk rumah sakit umum daerah dengan penduduk di setiap wilayah.
"Selain itu, saya juga menghargai orang-orang yang bekerja untuk membantu pemerintah, misalnya guru ngaji. Insya Allah, apa yang sudah ada akan saya sempurnakan di lima tahun mendatang. Termasuk untuk amil. Jangan taunya kita butuh amil saat ada yang meninggal aja, setelah itu ga inget lagi," ungkapnya.
Setelah makan siang, RY melakukan pertemuan dengan ratusan pedagang kue pagi yang tergabung dalam UMKM di Desa Waru, Kecamatan Parung. Dalam orasinya, RY memuji kepandaian ibu-ibu membuat kue. Karenanya, untuk mempermudah usaha, RY berjanji di program pada periode kepemimpinan selanjutnya mempermudah pengusaha kecil mendapat bantuan pinjaman modal.
Kaum Perempuan Sanjung Pasangan RaYa
Sementara Cawabup Bogor Nurhayanti bersama rombongan pengurus koalisi 10 parpol besar melakukan kampanye simpatik di wilayah Bojonggede yang diawali dengan mengunjungi kediaman Hj. Bunyanah, sesepuh sekaligus ketua majlis taklim se Bojonggede di RT 1/ 1, Desa Rawapanjang. Usai melantunkan doa bersama ibu-ibu pengajian, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Pabuaran, untuk menghadiri pesta rakyat.
Kedatangan Cawabup yang juga Ketua PMI Kabupaten Bogor ini disambut eluk-elukan dari ratusan ibu-ibu yang berjejer di pinggir jalan. Begitu turun dari kendaraannya, Yanti, sapaan akrab Cawabup tersebut, langsung menyalami para pedagang makanan di pinggir jalan dan menyaksikan perlombaan panjat pinang. "Ini bukti bahwa kita pro rakyat. Makanya, nanti tanggal 8 September, coblos pasangan nomor tiga," ujar Nurhayanti sambil mencicipi jajanan rakyat.
Saat berorasi di panggung rakyat, Yanti mengisahkan bahwa dirinya diminta mendampingi RY sebagai calon wakil bupati satu-satunya dari kader perempuan adalah bentuk perhatian RY terhadap kaum hawa. "Saya siap dan akan total membantu bapak Rachmat Yasin untuk memajukan Kabupaten Bogor, khususnya kaum perempuan. Saya berkomitmen akan melanjutkan program pro rakyat yang selama ini telah dirasakan masyarakat," terangnya.
Selanjutnya Nurhayanti menyapa ribuan warga di Desa Susukan-Bojonggede. Tak lama di tempat ini, Yanti dan rombongan bergerak ke wilayah Tajurhalang untuk mengunjungi Posyandu Terintegrasi BKB dan PAUD, Flamboyan I, RW 03, Desa Tajurhalang.
Dalam sambutannya, Yanti menuturkan, selama Bumi Tegar Beriman dipimpin RY, Posyandu dan Pustu di Kabupaten Bogor maju pesat, bahkan mendapat predikat Posyandu terbaik di tanah Sunda. "Salah satu bentuk kepedulian Pak Rachmat, yakni memperjuangkan kaum perempuan dan melibatkannya untuk membangun Kabupaten Bogor ini," tegasnya.
Usai menimbang dan memberikan vitamin kepada balita di Posyandu, silaturahmi pun dilanjutkan ke wilayah perumahan Inkopad, tepatnya di RT 02/ 3, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang. Ketua DPC PPP, Hj.Ade Munawaroh Yasin, hadir pula ditengah-tengah warga yang didominasi kaum perempuan. Dalam orasinya, Ade mengatakan bahwa RY tidak sembarang memilih perempuan, Nurhayanti sudah 37 tahun mengabdikan diri untuk membangun Kabupaten Bogor.
Usai melakukan solat, istirahat dan makan, rombongan melakukan kampanye simpatik di wilayah Kemang. Disepanjang jalan Kampung Kandang, Desa Tegal, ratusan warga berseragam nomer tiga berjajar menyaksikan iring-ringan puluhan mobil dan motor sembari melambaikan tiga jari.
Kampanye Simpatik Nurhayanti berakhir di kediaman H. Asep di RT 01/ 05, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur. Di rumah tokoh masyarakat ini, ratusan warga berdialog langsung dengan Yanti. Kesimpulan dialog itu mengemukakan bahwa masyarakat sudah merasakan hasil pembangunan selama RY menjabat Bupati, dan diharapkan dapat lebih ditingkatkan di periode kedua.
-
detakbogor.com - Calon Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) mengawali kampanye hari ke-4 dari Desa Semplak Barat-Kecamatan Kemang menuju Kecamatan Rancabungur. Kedatangan rombongan calon "F-1" Bogor tersebut sudah ditunggu oleh iring-iringan komunitas ojek. Mereka bergabung dan menyatakan dukungan menggunakan kaos dan poster bergambar pasangan Raya.
Kemudian RY melintasi Desa Karihkil dan Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, lalu menuju Kecamatan Rumpin. Rombongan para tokoh parpol koalisi pun bergabung, diantaranya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
RY juga kukurusukan ke Pasar Cicangkal-Kecamatan Rumpin. Tak jauh berbeda dengan blusukan di kawasan Barat, tepatnya Pasar Jasinga pada Minggu lalu, cabup yang diusung Koalisi Besar Kerahmatan tersebut disambut pedagang dan pembeli yang kebanyakan kaum ibu.
Pada kesempatan itu RY juga membeli dagangan salah seorang penjual sayuran di Cicangkal. Awalnya, ia berniat memberi gratis. Namun saat diberi, RY menerimanya, lalu memberikannya uang untuk semua petainya itu. "Alhamdulillah diborong semua petai-nya sama pak RY. Rizki ga kemana. Saya seneng banget ini," ucap Patin.
Rombongan kemudian melanjutkan kegiatannya dengan melakukan kampanye di Lapangan Vila JBL, Kampung Cibinong, Desa Cibinong. Dalam orasinya, RY menegaskan sikapnya untuk mengutamakan rakyat kecil. "Kalau orang kaya ngapain lagi diurusin? Saya mau ngurus orang kecil yang butuh perhatian saya," ungkapnya.
Keseriusan RY tersebut, katanya, bisa dilihat selama masa jabatannya pada tahun 2008-2013 dimana masyarakat bisa melihat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan pasar tradisional. Pemerintah, katanya, mampu mendekatkan sarana kesehatan termasuk rumah sakit umum daerah dengan penduduk di setiap wilayah.
"Selain itu, saya juga menghargai orang-orang yang bekerja untuk membantu pemerintah, misalnya guru ngaji. Insya Allah, apa yang sudah ada akan saya sempurnakan di lima tahun mendatang. Termasuk untuk amil. Jangan taunya kita butuh amil saat ada yang meninggal aja, setelah itu ga inget lagi," ungkapnya.
Setelah makan siang, RY melakukan pertemuan dengan ratusan pedagang kue pagi yang tergabung dalam UMKM di Desa Waru, Kecamatan Parung. Dalam orasinya, RY memuji kepandaian ibu-ibu membuat kue. Karenanya, untuk mempermudah usaha, RY berjanji di program pada periode kepemimpinan selanjutnya mempermudah pengusaha kecil mendapat bantuan pinjaman modal.
Kaum Perempuan Sanjung Pasangan RaYa
Sementara Cawabup Bogor Nurhayanti bersama rombongan pengurus koalisi 10 parpol besar melakukan kampanye simpatik di wilayah Bojonggede yang diawali dengan mengunjungi kediaman Hj. Bunyanah, sesepuh sekaligus ketua majlis taklim se Bojonggede di RT 1/ 1, Desa Rawapanjang. Usai melantunkan doa bersama ibu-ibu pengajian, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Pabuaran, untuk menghadiri pesta rakyat.
Kedatangan Cawabup yang juga Ketua PMI Kabupaten Bogor ini disambut eluk-elukan dari ratusan ibu-ibu yang berjejer di pinggir jalan. Begitu turun dari kendaraannya, Yanti, sapaan akrab Cawabup tersebut, langsung menyalami para pedagang makanan di pinggir jalan dan menyaksikan perlombaan panjat pinang. "Ini bukti bahwa kita pro rakyat. Makanya, nanti tanggal 8 September, coblos pasangan nomor tiga," ujar Nurhayanti sambil mencicipi jajanan rakyat.
Saat berorasi di panggung rakyat, Yanti mengisahkan bahwa dirinya diminta mendampingi RY sebagai calon wakil bupati satu-satunya dari kader perempuan adalah bentuk perhatian RY terhadap kaum hawa. "Saya siap dan akan total membantu bapak Rachmat Yasin untuk memajukan Kabupaten Bogor, khususnya kaum perempuan. Saya berkomitmen akan melanjutkan program pro rakyat yang selama ini telah dirasakan masyarakat," terangnya.
Selanjutnya Nurhayanti menyapa ribuan warga di Desa Susukan-Bojonggede. Tak lama di tempat ini, Yanti dan rombongan bergerak ke wilayah Tajurhalang untuk mengunjungi Posyandu Terintegrasi BKB dan PAUD, Flamboyan I, RW 03, Desa Tajurhalang.
Dalam sambutannya, Yanti menuturkan, selama Bumi Tegar Beriman dipimpin RY, Posyandu dan Pustu di Kabupaten Bogor maju pesat, bahkan mendapat predikat Posyandu terbaik di tanah Sunda. "Salah satu bentuk kepedulian Pak Rachmat, yakni memperjuangkan kaum perempuan dan melibatkannya untuk membangun Kabupaten Bogor ini," tegasnya.
Usai menimbang dan memberikan vitamin kepada balita di Posyandu, silaturahmi pun dilanjutkan ke wilayah perumahan Inkopad, tepatnya di RT 02/ 3, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang. Ketua DPC PPP, Hj.Ade Munawaroh Yasin, hadir pula ditengah-tengah warga yang didominasi kaum perempuan. Dalam orasinya, Ade mengatakan bahwa RY tidak sembarang memilih perempuan, Nurhayanti sudah 37 tahun mengabdikan diri untuk membangun Kabupaten Bogor.
Usai melakukan solat, istirahat dan makan, rombongan melakukan kampanye simpatik di wilayah Kemang. Disepanjang jalan Kampung Kandang, Desa Tegal, ratusan warga berseragam nomer tiga berjajar menyaksikan iring-ringan puluhan mobil dan motor sembari melambaikan tiga jari.
Kampanye Simpatik Nurhayanti berakhir di kediaman H. Asep di RT 01/ 05, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur. Di rumah tokoh masyarakat ini, ratusan warga berdialog langsung dengan Yanti. Kesimpulan dialog itu mengemukakan bahwa masyarakat sudah merasakan hasil pembangunan selama RY menjabat Bupati, dan diharapkan dapat lebih ditingkatkan di periode kedua.
-
detakbogor.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dengan nomor urut 3, Rachmat Yasin dan Nurhayanti, menyapa masyarakat di wilayah Barat bumi "Tegar Beriman" di hari ketiga masa kampanye Pemilukada Kabupaten Bogor, Minggu (25/8).
Calon Bupati Rachmat Yasin (RY) menyambangi 6 titik di 5 Kecamatan meliputi Leuwisadeng, Cigudeg, Jasinga, Tenjo dan Parung Panjang. Sementara Cawabup Hj.Nurhayanti menyapa warga di 5 titik di Kecamatan Nanggung, Sukajaya dan Leuwisadeng. Seperti kampanye di zona lain sebelumnya, kedatangan pasangan RaYa mendapatkan sambutan antusias dari warga.
RY bersama rombongan yang terdiri dari pengurus koalisi parpol pengusung mengawali kampanye dengan berkunjung ke salah satu ulama berpengaruh di Bogor, KH. Nu'man Istiqhori, di Jalan Cagak Panjaungan, RT 04/RW 01, Desa Kalong I, Leuwisadeng. Ketua DPW PPP Jabar ini disambut ribuan warga yang meminta foto dan bersalaman dengannya.
Tak lama, RY mengunjungi Ponpes Miftahul Ula di Jalan Raya Simpang Tiga Kadaka, Desa Mekarjaya, Cigudeg. H. Ujang Furqon, pengasuh ponpes menegaskan, pihaknya siap mendukung RY dan Nurhayanti untuk periode 2013-2018. "Siswa/siswi dan alumni siap mendukung Bapak menjadi Bupati kembali," tegasnya.
Selanjutnya, RY kukurusukan ke Pasar Tradisional Modern Jasinga. Di sini, para pedagang dan warga yang tengah berbelanja langsung mengerubuti calon "F-1" tersebut. Dengan sabar, RY pun melayani permintaan bersalaman dan berfoto warga. Bahkan, beberapa pedagang membungkus hasil dagangannya sebagai oleh-oleh untuk RY.
Di antara mereka ada yang memberikan petai, pisang, gula aren, opak, serta ikan asin. "Saya ikhlas. Ada juga saya merasa terimakasih bapak mau menerima petai yang tidak seberapa ini. Cuma satu empong atau sekitar 100 biji. Tapi bangga aja," kata Asep, seorang pedagang petai.
Kepada warga, RY meminta masyarakat untuk tidak mendengarkan oknum yang ingin agar Raya kalah. "Kalau ada yang ngajak tidak ke TPS sambil menjerat dengan ajakan bahwa RY sudah menang mutlak dan tak perlu ke TPS, jangan didengarkan. Kita harus waspada dengan orang-orang yang tidak suka dengan kemenangan Raya. Harus datang ke TPS untuk mencoblos nomor tiga," ujarnya.
Selain itu, RY meminta tambahan waktu 5 tahun lagi untuk memberi kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat. Kedepan, RY berkomitmen tak ingin menjabat sebagai penguasa, namun pelayan. "RY teu hayang jadi penguasa, RY hayangna ngalayanan rakyat. Artina, kanyaah ka rakyat. RY mah geus, lain kakarak arek. Teangan cabup anu pengalaman jadi bupati. Ingat, tanggal 8 September 2013, berangkat rame-rame ka TPS," imbuhnya.
Selanjutnya, RY menuju Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Tenjo dan diakhiri di
Desa Lumpang serta Desa Pingkul, Kecamatan Parung Panjang. Di lokasi terakhir, RY disambut kesenian oleh warga yang sabar menanti di pinggir jalan. Bahkan, karena rasa kecintaan pada RY, warga desa Pingkul secara spontan membuat spanduk dengan tulisan tangan berisi dukungan.
Ribuan Warga Sambut Nurhayanti
Suasana semarak dan meriah juga mewarnai kampanye Nurhayanti. Setibanya di wilayah Leuwiliang dari kediamannya di Ciomas, Nurhayanti dan rombongan disambut ratusan motor beratributkan partai koalisi kerahmatan. Layaknya ibu negara, sepanjang Jalan Raya Leuwiliang, warga berjajar dipinggir jalan hanya untuk melihat dan menyapa mantan Sekda Kabupaten Bogor itu.
Sebelum menuju ke Pasar Nanggung, Nurhayanti juga lebih dahulu mampir ke rumah Kiai Numan. Tak lama bertatap muka dengan para pemuka agama dan masyarakat, rombongan kembali melanjutkan perjalanan dilepas dengan shalawat dan doa. Dimata warga Bogor Barat, Nurhayanti merupakan sosok yang supel dan pandai bergaul. Senyumnya yang ramah tidak membuat warga Bogor Barat lupa atas jasanya.
Sebagai putra daerah asli Jasinga, Nurhayanti menyempatkan diri untuk berbelanja sayuran seperti, kacang panjang, gambas, kol, jengkol, cabe dan sebagainya di Pasar Nanggung. "Saya sebagai orang sunda, tentunya sangat suka sekali pasakan sunda. Untuk itu, kita harus dukung calon dari daerah sendiri," kata Nurhayanti kepada pedagang sayuran.
Sebagai calon wabup perempuan satu-satunya, dirinya menghimbau kepada pedagang kecil untuk memilih calon yang pro rakyat, agar meningkatkan perekonomian warga khususnya para pedagang kecil. Terlebih, selama ini program dan pembangunan yang telah dilakukan RY sudah dirasakan oleh warga Bogor Barat.
Selanjutnya, Nurhayanti bertatap muka dengan ribuan warga di Lapangan Kompa, depan Kantor Desa Sipayung, Sukajaya. "Saya sangat bangga dengan warga Sukajaya yang begitu kompak dan setia. Saya harap juga kompak untuk mencoblos nomor tiga," seru Nurhayanti yang disambut gemuruh dukungan dari ribuan orang.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, Ade Jaro Ruhendi yang turut mendampingi Nurhayanti, meminta kepada seluruh warga Sukajaya untuk merapatkan barisan dan mendukung penuh pasangan Raya. "Ayo kita dukung sepenuhnya RY dan Yanti yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada wilayah Bogor Barat," tegas Jaro.
Setelah berkunjung ke Masjid At-Taufik di Babakan Sadeng, Leuwisadeng, kampanye Nurhayanti berakhir di Lapangan Pageularan, Desa Sadeng Kolot, Leuwisadeng. Di tempat ini, Nurhayanti disambut ratusan warga yang tengah memeriahkan acara HUT RI ke-68. Kampanye ditutup dengan goyang jaipong. Warga yang didominasi para ibu-ibu turun kelapangan untuk berjoget jaipong bersama, sambil melantunkan lagu 'tong tolangnangka, kawinan bapak, tong asa-asa pilih nomer tiga'.
-
detakbogor.com - Calon Bupati Bogor nomor urut 3, Rachmat Yasin melanjutkan kampanye hari keduanya, Sabtu (24/8), dengan kukurusukan alias blusukan ke wilayah timur bumi “Tegar Beriman”. Incumbent Bupati Bogor tersebut memulai aktifitas kampanye bersama tim sukses dari Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja sejak pukul 09:30 WIB.
Didampingi istri Elly Halimah, ia pun menyapa para penduduk dan pendukung yang sudah menantikan kehadirannya di depan rumah masing-masing. Di Kampung Babakan, Desa Cilebut Barat, ia menghentikan kendaraan pribadinya, lalu turun untuk bersalaman dengan warga.
“Kenal ga ini siapa?,” katanya pada warga. Serempak mereka menjawab, “Bapak Rachmat Yasin,”. “Doakan ya ibu-ibu dan bapak-bapak, saya bisa menjabat lagi di periode kedua,” ungkap RY.
Mia, warga Kampung Babakan, RT 02/RW 02 tampak antusias bersalaman dengan calon “F-1” tersebut. Ia mengaku bangga bisa bertatap muka dalam jarak dekat dengan RY. “Ini mah bukan senang lagi. Bangga. Soalnya liat dari jarak jauh biasanya. Sekarang bisa salaman, dapa mug juga,” akunya.
Rachmat yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat tersebut lalu melanjutkan perjalanan ke Desa Cilebut Timur. Ia selalu tersenyum, lalu melambaikan tangan dan membagi kaos hingga mug kepada warga di kiri dan kanan jalan.
Setibanya di Kampung Jambu Dipa, RT 02/RW 07, politisi partai berlambang Ka’bah tersebut lalu disambut gerombolan warga yang ingin menemuinya dan memberi aspirasi. Mereka meminta jalan tembus menuju stasiun Cilebut dari perkampungan mereka.
“Kalau jalan yang sekarang muter. Harus naik ojek dan bayar sampai Rp 5 ribu sekali jalan. Padahal ada jalan tembus dan deket sebenernya,” ucap Nuriyanti, salah seorang warga.
Mendengar keluhan warganya, RY pun berjanji akan menurunkan tim teknisnya untuk mengecek jalan yang dimaksud. Sehingga nantinya bisa dibuatkan jalan tembus. “Karenanya, banyak yang masih saya harus benahi. Untuk itulah saya butuh lima tahun lagi untuk menuntaskan pembangunan di Kabupaten Bogor,” bebernya.
Rachmat Yasin melanjutkan perjalanan bersama rombongan didampingi parpol pendukung diantaranya Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Hanura dan Gerindra menuju Karadenan-Kecamatan Cibinong.
Di pertigaan Pomad Karadenan, rombongan disambut ratusan iring-iringan motor pendukung. Kemudian menuju Kelurahan Pabuaran tepatnya Kampung Padurenan RT 02/RW 06 untuk menghadiri silaturahim dengan Majlis Ta’lim Amaniyah.
Di sana, ia sudah ditunggu ibu-ibu pengajian. Dalam sambutan Ustadzah Musaroh, pimpinan Majlis Ta’lim Amaniyah, ia mendukung dan memuji kepemimpinan RY. Menurutnya, program pembangunan, terutama pendidikan dan keagamaan sangatlah baik.
“Saya juga sudah baca visi dan misi dari pasangan Rachmat Yasin-Nurhayanti, Alhamdulillah semua betul-betul sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Insya Allah, kami dukung untuk periode 2013-2018,” ucapnya.
Tak cukup sampai di sana, RY melanjutkan kampanye di wilayah Timur dengan mengunjungi RT 06/RW 08 di Kelurahan Pabuaran. Saat menyaksikan pengobatan gratis, RY meminta agar Ketua RW mendata warga yang menderita katarak untuk dioperasi.
“Kita harus menolong warga kita yang butuh bantuan. Untuk itulah kita ada menjadi pemimpin,” ungkapnya.
Usai menunaikan Shalat Zuhur di Masjid Al-Barokah, Kampung Bedahan, RY juga mengunjungi warga di RT 06/RW 02. Lalu kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Madang di Kecamatan Babakan Madang dan berdialog dengan pedagang dan warga setempat.
Perjalanan kemudian berakhir di Parung Aleng, Jalan H. Samiin, RT 03/RW 03 Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja.
RY lalu meminta agar pendukungnya pada 2008 bisa terus mendukung di pilkada yang akan dihelat 8 September 2013 mendatang. “Masih satia ka RY?” tanya RY di hadapan warga dan dijawab kompak “Masih”. Ia lalu mengajak warga untuk mencoblos nomor 3 pada pilkada.
“Lamun satuju ingat tanggal 8 bulan September. Bawa kabeh ka TPS. Ulah sina milih. Lamun ayeuna ngadon milih bisi salah pilih. Nyoblos. Ulah palah pilih deui,” tegasnya.
Nani (49), warga RT 03 berharap kedatangan RY bisa membawa berkah bagi desanya. “Semoga menang lagi dan pembangunan bisa lebih baik,” tandasnya.
Cawabup Nurhayanti
Sementara itu, hari kedua kampanye yang dilakukan calon wakil bupati Bogor, Nurhayanti di Pasar Cileungsi begitu semarak. Pasalnya, sosok Rachmat Yasin (RY) dimata masyarakat wilayah Bogor timur ini sudah familier.
Suasana sedikit ricuh karena, baik pedagang maupun pengunjung pasar ingin menjabatangan dan berfoto bareng bersama mantan Sekda Kabupaten Bogor itu. Saat ini, pedagang Pasar Cileungsi sudah menikmati pembangunan selama kepemimpinan RY, salah satunya refitalisasi pasar Cileungsi yang saat ini dinikmati pedagang.
"Berkat bapak Rachmat Yasin, ibu bapak tidak lagi berjualan di tempat yang kotor becek. Untuk itu, mari kita dukung kembali RY untuk menjadi bupati periode kedua," tutur Nurhayanti saat berdialog dengan para pedagang Pasar Cileungsi, Sabtu (24/8).
Usai mengunjungi pedagang di Pasar Cileungsi, iring-iringan cawabup Bogor, mengunjungi salah satu UKM yang berada di Desa Gandoang, Cileungsi. Dirumah produksi pembuatan tas, Nurhayanti disambut langsung pemilik CV.Penta, Maria (54) dan melihat langsung produksi tas yang menjadi kebanggaan Pemkab Bogor.
Nurhayanti menghimbau agar seluruh karyawan di setiap perusahaan besar maupun UKM wajib menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan nanti. "Jadi semua karyawan harus berpartisipasi dalam pemilihan bupati dan calon bupati Bogor 2013-2018, dan gunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Setelah mencoblos nanti, langsung bekerja kembali ke perusahaannya masing-masing," ujar Yanti.
Sementara itu, pemilik usaha produksi tas sangat mengapresiasi kedatangan rombongan cawabup dari nomer tiga itu. "Selama ini kami tidak merasa kesulitan berinvestasi di Kabupaten Bogor, Pemerintah Daerahnya sangat welcome dengan para investor. Selain itu, pernah dikunjungi ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Hj. Elly Halimah Rachmat Yasin," kata Maria.
Tidak hanya tempat UKM yang dikunjungi rombongan pasangan Raya, Bank Sampah Sumber Rejeki di RT 03/ 01, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, menjadi sasaran kunjungan Nurhayanti untuk bersilaturahmi langsung kepada anggota pengelolaan sampah diwilayah tersebut,
Dia (Nurhayanti, red) begitu kagum dengan hasli tangan yang kebanyakan ibu-ibu dalam mengelola sampah menjadi benda yang bernila seni tinggi. "Kebanyakan karyawan Bangk Sampah Sumber Rejeki ini kaum perempuan, ini sungguh luar biasa. Begitu juga saya diberi kepercayaan untuk mendampingi bapak Rachmat Yasin untuk menjadi wakil bupati," papar yanti di depan karyawan Bank sampah dan ibu-ibu PKK kemarin.
Oleh karena itu, lanjut dia, kaum wanita harus mendukung pemimipnya yang juga seorang perempuan. Menurut Yanti, sudah saatnya kaum perempuan berkarya dalam membangun Kabupaten Bogor. "InsyaAllah kalau saya nanti menjadi wakil Bupati Bogor, kader-kader perempuan di Kabupaten Bogor, menjadi kader terdepan dalam menjalanjutkan Program Pemkab Bogor," tegasnya.
Rampung isolma, silaturahmi kembali dilanjutkan ke Pondok Pesantren (Ponpred) Riadul Hidaya di Kampung Cigorolong, Rt 02/ 1, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri.
Dalam dialognya dengan seluruh warga dan jemaah Ponpres, Nurhayanti mengingatkan kepada para santri dan santriwati agar pada 8 September 2013 nanati datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Apabila saya ditakdirkan menjadi wakil bupati Bogor, tentunya tidak akan melupakan kebaikan warga Cigorolong khususnya kepada Ponpres Riyadul Hidayah. Terlebih kepada jasa para kaum perempuan. Seperti kader posyandu, KB dan yang lainnya," ucap Nurhayanti.
Kunjungan terakhir cabup Bogor Nurhayanti ke Pasar wana herang, Desa wanaherang, Kecamatan Gunungputri, dilanjut ke kediaman Kades Wanaherang, Agus Suherman. Di rumah tuan rumah, ratusan warga yang didominasi ibu-ibu sudah berkumpul menunggu kehadiran sang pemimpin perempuan
"Baik kepala desa maupun ibu PKKnya adalah sahabat saya. Dan juga PKK Desa Wanaherang merupakan kader yang berprestasi," paparnya.
Dizaman era globalisasi kesetaraan gendre bukanlah suatu hal yang mustahil, namun bagai mana kaum perempuan dalam melakukan perannya dimasyarakat. Selama kepemimpinan RY, kaum perempuan mulai dilibatkan dalam berbagai programnya. "Untuk perhatian terhadap ibu-ibu majlis talim, itu menjadi PR saya ketika jadi wakil bupati Bogor nanti," tutupnya.
Di tim lainnya, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin melakukan kukurusukan ke kawasan Sukamakmur danTanjungsari. Dalam kesempatan saat berdialog dengan kader posyandu, komunitas poli dan komunitas ojek di kawasan tersebut, ia merasa bersyukur karena masyarakat sudah hapal dan kenal betul dengan sosok RY.
“Ditanya siapa RY, mereka tau bupati.Tapi giliran saya tanya tau pilkada 8 September, malah pada diem. Ada yang jawab, ada yang diem. Saya harap mereka bisa dapat sosialisasi,” ucapnya.
Ade pun langsung mengadakan briefing dengan PAC untuk memberikan instruksi agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendatangi TPS pada 8 September mendatang. “Jangan sampai tingkat partisipasi rendah karena ketidaktahuan warga,” tandasnya. (Media Centre Raya)
-
detakbogor.com - Polda Jabar mendapat penghargaan sebagai institusi yang terbaik dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2013.
"Bersyukur dan berterimakasih atas penghargaan yang diberikan. Alhamdulillah artinya kerja keras kita dapat tanggapan positif dari masyarakat," ujar Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jln Soekarno-Hatta, Jumat (23/8/2013).
Dikatakan Suhardi, pengharagaan yang diberikan secara tidak langsung menunjukan keberhasilan jajaran Polda Jabar mengaplikasikan harapan-harapan masyarakat. Semua itu dituangkan dengan mengerahkan kekuatan pasukan pada Operasi Ketupat Lodaya 2013.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Mabes Polri yang atas perintah Kapolri Jenderal Timur Pradopo menerjunkan enam ribu lebih anggotanya untuk membantu kinerja Polda Jabar. Dengan adanya bantuan itu, pengamanan arus mudik dan balik menjadi lebih maksimal," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Lebih lanjut Suhardi mengatakan, sistam Pam Operasi Ketupat Lodaya yang dilakukan pada saat arus mudik dan balik Lebaran diharapkan akan dapat memberikan pengaruh besar. Ke depan, Pam itu diharapkan dapat menjadi model bagi polisi untuk mengentaskan masalah kemacetan dan kecelakaan dengan sebaik-baiknya.
"Ya ini akan jadi model. Kalau cara-cara ini bisa kita tingkatkan, mungkin bisa menekan masalah kemacetan dan kecelakaan di masa mendatang," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang turut membantu keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas serta dapat menekan jumlah laka lantas saat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2013.
"Terima kasih atas hasil penilaiannya. Apresiasi masyarakat melalui hasil survey, tentu membanggakan kami," kata Martinus.
Penghargaan terbaik sendiri dikeluarkan Lembaga Analisa Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (LANSKAP) yang menggelar survei kinerja aparat kepolisian di Pulau Jawa dalam mengamankan arus mudik dan balik Idulfitri 2013. Kepolisian Daerah Jawa Barat mendapatkan penilaian paling baik sementara Jawa Timur terburuk.
Menggunakan metode purposive random sampling, LANSKAP melakukan survei terhadap 976 responden yang tersebar di 20 titik jalur mudik dan balik. Diantaranya Simpang Jomin, Jatibarang, Cileunyi, Nagrek, Alas Roban, Simpang Bawen, lintas Kebumen-Purworejo-Yogyakarta, Babat, lintas Malang-Blitar-Kediri-Tulungagung, Kraksaan, hingga Merak-Bakauheni.
Materi survei terdiri dari 12 item pertanyaan, meliputi ketersediaan pos polisi, rest area, peralatan pendukung, papan informasi jalur alternatif, papan informasi jalur utama, pola dalam pengaturan dan pengamanan, aksi mengurai kemacetan, aksi penanganan terhadap gangguan, keramahan, kepedulian memberikan pertolongan, keberadaan petugas kepolisian, dan tambahan keamanan dan keselamatan.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) Syahrul R. Sempurnajaya sebagai tersangka dalam kasus suap pemberian izin lokasi Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Antajaya, Kabupaten Bogor. Syahrul diduga mempunyai kepemilikan di PT Garindo Perkasa, perusahaan yang mengajukan izin lokasi TPBU tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penetapan tersangka itu sebagai hasil pengambangan kasus suap yang sebelumnya telah menyeret Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher.
“Dari hasil pengembangan, penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi memberi hadiah janji izin pengurusan lokasi TPBU seluas 1 juta meter persegi di Desa Antajaya, penyidik menetapkan SRS sebagai tersangka. SRS diduga mempunyai kepemilikan atas perusahaan yang mendapatkan izin,” kata Johan
Keterlibatan Syahrul dalam kasus suap terkait penerbitan izin lokasi Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Antajaya Kec. Tanjungsari Kab. Bogor, sebenarnya telah diendus Sinung Hermawan. Sinung adalah ketua majelis hakim yang memimpin sidang kasus tersebut di Pengadilan Tipikor Bandung.
KPK sebelumnya telah menetapkan lima tersangka setelah melakukan operasi tangkap tangan di area peristirahatan Tol Sentul. Mereka adalah pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Usep Jumeino, pegawai honorer di Pemkab Bogor Listo Wely Sabu, Direktur PT Garindo Perkasa Sentot Susilo, dan Direktur Operasional PT Garindo Perkasa Nana Supriatna, serta Ketua DPRD Iyus Djuher. Kelimanya kini sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.
-
detakbogor.com - Calon Bupati Bogor Incumbent, Rachmat Yasin melakukan kampanye perdana dengan blusukan ke sejumlah kampung di Kecamatan Caringin dan Ciawi, Jumat (23/8).
Rachmat Yasin didampingi oleh istrinya Elly Halimah beserta tim suksesnya berkeliling Di Kecamatan Ciawi, RY-sapaan Rachmat Yasin-menemui warga di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi. Di desa tersebut, RY disambut ratusan massa pendukungnya.
Di desa ini, calon Bupati ini membagi-bagikan kaos dan mug bergambar Raya (singkatan Rachmat-Yanti). Dalam kesempatan itu, Rachmat Yasin mengingatkan warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya.
"Jangan lupa datang ke TPS yaa," ucap Rachmat Yasin.
Jumlah massa yang bergabung dengan iring-iringan RY semakin membludak di Desa Cipaok-Kecamatan Ciawi. Di Pasar Cikereteg-Kecamatan Caringin, Rachmat Yasin menyapa pedagang dan masyarakat yang tengah berbelanja di pasar tradisional modern tersebut.
"Jangan lupa ya tanggal 8, coblos nomor 3," kata Rachmat Yasin.
Usai berkunjung ke pasar, RY kemudian melanjutkan perjalanan ke Ciherang Pondok-Kecamatan Caringin bersama rombongan. Jalan Raya Caringin dipenuhi oleh massa pendukung Raya yang membeludak memenuhi lokasi yang di datangi RY.
-
detakbogor.com - Hari pertama kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor diawali dengan penyampaian Visi Misi dan Program kerja oleh keempat pasangan calon dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Kamis (22/8).
Penyampaian visi misi dilakukan secara bergantian sesuai nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni :
1. Nomor urut 1 pasangan Ir. H. Gunawan Hasan dan H. Muhamad Akri S.Pd dari jalur Perorangan
2. Nomor urut 2 pasangan R. Alex Sandi Ridwan, S.IP, M.SI dan Husen Habib Hengky Tarnando dari jalur Perorangan
3. Nomor urut 3 pasangan Drs. H. Rachmat Yasin, MM dan Hj. Nurhayati, SH, MM, M,SI diusung Partai PPP Berkoalisi dengan Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, Hanura, Nasdem, PKS, PKB, PAN, PKPI
4. Nomor urut 4 pasangan H. Karyawan Faturachman, SH. MH dan Ir. Adrian Arya Kusuma diusung Partai PDIP berkoalisi dengan Partai Bulan Bintang ( PBB )
Kampanye penyampaian Visi dan Misi pada Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Hanafi, dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan, Muspida , KPU, Bawaslu Kabupaten Bogor, Unsur TNI, Kepolisian serta Undangan dan Pendukung dari masing masing calon pasangan.
Di luar gedung, aparat Kepolisian melakukan Penjagaan yang sangat ketat, sehingga para pengunjung, undangan, para pendukung calon pasangan, wartawan yang tidak memiliki kartu undangan atau tanda Pers yang didipersiapkan panitia, maka tidak akan diberikan masuk untuk mengikuti acara penyampaian visi dan misi tersebut. Namun panitia menyiapkan ruangan tenda diluar gedung Paripurna DPRD dengan menyaksikan melalui TV monitor.
-
Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Bogor menggelar acara Buka Bersama dengan beberapa anak yatim di lingkungan kantor Sekber Wartawan Bogor.
Kegiatan dihadiri Bupati Bogor beserta Muspida Kabupaten Bogor, Ketua Umum Gempur (Gerakan Muda Pendukung Rachmat Yasin) dan warga sekitar Jalan Bersih Cibinong Bogor, Kamis (1/8/2013)
Dalam sambutannya, Ketua Sekber Wartawan Bogor, HRM. Danang Donoroso menyampaikan untuk acara buka puasa bersama ini, Sekber menyantuni sekitar 30 anak yatim yang berada di lingkungan kantor Sekber. "Hal ini sebagai bentuk peduli para jurnalis yang tergabung di Sekber Wartawan Bogor di bulan Ramadhan ini," katanya.
Acara dilanjutkan dengan Tausiah dari Ustadz Abdul Ghoni yang mengangkat tema Bersyukur, dengan gaya penyampaiannya yang khas dan interaktif mampu menarik perhatian para tamu undangan dan rekan-rekan jurnalis, hingga tak jarang para hadirin dibuat tersenyum.
Penyerahan santunan kepada 30 anak yatim diserahkan secara langsung oleh Ketua Sekber Wartawan Bogor, HRM. Danang Donoroso dan diikuti penyerahan santunan dari Gempur yang diserahkan langsung oleh Ketua Gempur, H. Irvan S Ibeng. Tak terasa bedug maghrib pun tiba dan para tamu undangan serta para jurnalis berbuka puasa bersama para anak yatim.
-
detakbogor.com - Bupati Bogor, H. Rachmat Yasin beserta jajaran Muspida Kabupaten Bogor melakukan peninjauan ke sejumlah posko pengamanan jalur mudik lebaran untuk melihat langsung kesiapan personil pos pam serta fasilitas penunjang operasi Lodaya 2013, Kamis (1/7).
Peninjauan dimulai dari pos pengamanan Cibinong, kemudian menuju pos pengamanan Citeureup, dilanjut ke pos pengamanan Gadog dan berakhir di pos pengamanan mudik jalur Ciawi.
Bupati berharap, agar operasi pengamanan mudik dapat berjalan sinergis, melibatkan semua elemen terkait, baik pemerintah maupun kepolisian dan masyarakat, sehingga dapat menciptakan suasana arus mudik dan arus balik maupun wisata dengan memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan yang maksimal bagi masyarakat.
"Mengingat Kabupaten Bogor selain jalur lintas mudik, juga merupakan daerah kunjungan wisata, sehingga tanggungjawab bersama ini perlu dilakukan secara sinergis. Ada peran pemda untuk membantu tugas kepolisian dalam memberikan keamanan dan kenyaman bagi masyarakat dalam lebaran ini," ujar Bupati.
Dalam peninjauan itu, Bupati juga melakukan dialog langsung dengan semua petugas Pos Pam dan masyarakat yang sedang melintas, serta mendengarkan langsung paparan Polres Bogor tentang Pelaksanaan Arus wisata di Kabupaten Bogor. Bupati juga memberikan bantuan kepada petugas yang ada di pos pengamanan lebaran 2013, berupa bantuan uang tunai dan logistik..