Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Menu Utama

Pelayanan RSUD Cibinong Dikeluhkan

detakbogor.com - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Cibinong masih dikeluhkan warga. Pasalnya, birokrasi yang menyulitkan membuat warga pemilik Jampesehat dipingpong untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Seperti yang dialami Dewi (29) warga Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, lebih dari satujam bolak-balik antar unit untuk mendapatkan pertolongan.

"Saya masuk ke RSUD Cibinong sekitar jam 10.00 WIB, dibagian poliklinik tapi disuruh kebagian UGD. Sudah sampe di UGD disuruh ke poli lagi untuk di ronsen," kata Dewi, saat ditemui di RSUD Cibinong, sambil meringih kesakitan.

Sudah dua minggu Dewi mengalami rasa sakit yang amat di bagian alat vitalnya. Dengen segala keterbatasannya wanita pemilik rambut sebahu itu mencoba memeriksakan penyakitnya ke RSUD dengan menggunakan fasilitas program bupati Bogor.

"Saya sudah dua jam mas disini (rumah sakit, red), belum juga mendapatkan pertolongan. Alasannya, administrasi belum lengkap lah, harus kebagian yang jelas lah. Padahal saya sudah gak tahan kesakitan," tuturnya sambil meringis.

Pihak rumah sakit tidak ingin disalahkan. Menurutnya, penyakit yang diderita tidak terlalu membahayakan. "Tentunya semua pasien pasti akan kami layani pak. Tapi, harus mengikuti prosedur yang berlaku," kata salah satu perawat RSUD Cibinong.

Dijelaskannya, pihak rumah sakit bukan menolak ataupun menpersulit pasien yang menggunakan kartu Jampesehat. Setiap pasien rujukan atau tidak harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum pemeriksaan. "Inikan bukan korban laka yang koma, atau pasien yang akan melahirkan maupun pasien yang benar-benar kritis. Kalau ibu ini (Dewi) terkena  penyakit Kista Bakterini saja," tukasnya.

0 comments:

Post a Comment