detakbogor.com - Dalam rangka mengkampanyekan agar masyarakat mengkongsumsi daging yang aman sehat utuh dan halal (ASUH) Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Direktorat kesmavet dan pasca panen melakukan road show ke Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut bertemakan “mari kita biasakan mengkonsumsi asal hewan yang Asuh (Aman Sehat Utuh dan Halal) di Lobby Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor Kamis (25/7).
Dalam sambutan nya Bupati Bogor, H. Rachmat Yasin mengatakan kegiatan road show ini merupakan pengabdian kepada masyarakat kita akan kebutuhan pangan, karena pangan tidak hanya berupa beras saja, tetapi daging juga merupakan bagian pangan yang wajib di konsumsi oleh masyarakat. “Dengan adanya road show ini diharapkan semakin memahamkan masyarakat terhadap daging sapi secara asuh. Mengubah persepsi masyarakat yang keliru dan cenderung ketakutan dalam mengkonsumsi daging sapi. Membangun kepercayaan publik untuk mengkonsumsi daging yang ASUH.” Ungkapnya.
Bupati Bogor juga sangat mengapresiasikan kegiatan yang dilakukan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Direktorat kesmavet dan pasca panen karena selain mengadakan dialog dengan masyarakat kegiatan Road Show ini pula menghadirkan bazaar murah yang bertujuan untuk membantu masyarakat akan harga daging yang semakin mahal.
“Saya sangat mengapresiasikan kegiatan road show dan juga bazaar murah ini dan saya juga berjanji akan membudidayakan kerbau kembali di Bogor, dan mentradisikan masyaraka Kabupaten Bogor untuk lebih menyukai daging kerbau.” Tambahnya.
Selain itu Bupati juga mengharapkan agar masyarakat lebih pintar untuk memilih jangan terjebak akan harga daging murah tapi ternyata glondongan dan juga tiren. Ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih hati-hati dalam memilih daging apalagi sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri, biasa nya hal ini dimanfaatkan betul oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang akan merugikan diri kita sendiri.
Sementara, Direktur kesmavet dan pasca panen Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Akhmad Djunaedi mengatakan bahwa ketahanan pangan harus memenuhi syarat dan kualitas sehat konsumsi.
Bukan hanya kuantitasnya, tetapi kualitasnya juga harus dijaga, selama ini banyak masyarakat yang motong sendiri, secara hukum itu jelas melanggar, ada aturannya bila kita mau mengedarkan daging itu harus potong di rumah potong, kebetulan Jawa Barat bukan sentral sapi produksi, jadi masuk rumah potong sehat, dari NTB, dan Jawa Timur, itu diperiksan dan setelah dipotong dan diperiksa.
“Rumah potong sangat berperan strategis karena untuk menjaga kualitas daging, karena dalam rumah potong ini harus melewati beberapa prosedur, tidak sembarangan. Sebelum dipotong, diperiksa dulu kesehatannya, begitu juga setelah dipotong dan disalurkan ke pasaran dijaga kualitas dagingnya. “Katanya.
Dalam kegiatan Road Show ini dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar, pakar peternakan dari Insitute Pertanian Bogor, Prof Deni Wijara, para Anggota PKK dan tidak lupa juga hadir para pedagang daging yang ada di Kabupaten Bogor.













0 comments:
Post a Comment