Sekber-Wartawan Bogor

BOGOR – Keberadaan Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Bogor dianggap mengancam eksistensi pihak-pihak tertentu. Pasalnya, forum wartawan lintas media harian cetak dan elektronik ini selalu mengedepankan profesionalisme jurnalistik yang tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Demikian ditegaskan Ketua Presidium Sekber Wartawan Bogor, H.. RM. Danang Donoroso dalam Rapat Sekber Wartawan Bogor, di Cibinong, kamis (10/1) kemarin “Keberadaan Sekber wartawan harus tetap kita pertahankan sampai titik darah penghabisan dari upaya-upaya dari pihak tertentu yang menggunakan politik belah bambu atas soliditas kita,” uajarnya Menurutnya, sejak awal berdirinya forum wartawan ini, pihaknya tetap mengedepankan kaidah jurnalistik yang benar yakni, kode etik jurnalistik, Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang pers serta tetap menjunjung tinggi oleh setiap anggota Sekber Wartawan. “Saya berharap agar enam puluh wartawan harian cetak dan elektronik yang ada di Sekber ini tetap profesional, berwawasan dan beretika dalam setiap menjalankan tugas jurnalistik,” imbuhnya. Danang juga mengingatkan, jangan sampai profesionalisme wartawan dikotorin oleh kepentingan politik dengan memanfaatkan keberadaan Sekber untuk tujuan pribadi oleh pihak-pihak tertentu. Terlebih, menjelang tahun 2014 nanti keberadaan Sekber sangat strategis dimanfaatkan oleh kepentingan politik. “Tahun 2013 ini adalah tahun Politik dan lebih ekstrimsnya dikatakan tahun kongkalikong oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan Pilkada di Bogor dan Pemilu 2014. Untuk itu, kita harus dewasa dalam menyikapi setiap perkembangan yang ada di wilayah Bogor,” kata Kepala Perwakilan Harian Pelita Jawa Barat tersebut. Dalam kesempatan rapat tersebut, Sekber Wartawan Bogor rencananya juga akan menggelar sejumlah kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 diantaranya, Silaturahmi Akbar Wartawan Bogor dengan memberikan Sekber Awards kepada orang-orang yang dinilai telah mengabdikan dan mendedikasikan dirinya untuk kepentingan masyarakat serta kegiatan olahraga, sosial (donor darah) dan penghijauan dikawasan daearah aliran sungai (DAS) Ciliwung.