Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Menu Utama

BORR Tahap Dua Dimulai, Jalan Sholis Macet

Bogor - Pembangunan jalan layang Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) akan mulai dilakukan, selama pembangunan yang dimulai bulan Oktober ini diperkirakan akan terjadi kemacetan .
Direncanakan pembuatan jalan layang akan berlangsung selama 510 hari kerja. Artinya kemacetan yang terjadi akan berlangsung selama pengerjaan dilakukan. Pasalnya, lokasi pembuatan jalan layang berada di salah satu jalan utama di Kota Bogor yang dikenal rawan kemacetan.

Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor mengaku perkiraan kemacetan yang akan terjadi di sekitar lokasi pembuatan jalan layang tersebut. Oleh karenanya, pihak DLLAJ Kota Bogor terus melakukan upaya-upaya rekayasa lalulintas untuk mengurai kemacetan yang akan terjadi, selama pembuatan jalan layang ini.

"Kita memang tengah memikirkan kemungkinan kemacetan yang ditimbulkan akibat pembuatan jalan layang ini. Sebab tidak ada pekerjaan jalan saja, jalanan tersebut rawan kemacetan, apalagi bila ada pengerjaan jalan yang memakan waktu cukup lama," jelas Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada DLLAJ Kota Bogor, Dody Wahyudin, Minggu (30/9/2012)

Disebutkan Dody, rekayasa atau pengalihan arus lalulintas akan dilakukan pihak DLLAJ dengan berkoordinasi dengan petugas kepolisian. Sosialisasi pun akan segera dilakukan terkait rencana pengerjaan jalan layang ini.

"Kita berkoordinasi dengan Satlantas Polres Bogor Kota dan pelaksana proyek, untuk melakukan rekayasa lalulintas mengantisipasi kemacetan yang dipastikan terjadi selama pembangunan jalan layang. Akan dilakukan simulasi dengan asumsi bagaimana situasi pada jam sibuk, dan hari libur,” kata Dody.

Dody menuturkan, simulasi akan dilakukan tanggal 7, 8 dan 9 Oktober mendatang. Salah satu simulasi yang akan dilakukan adalah mencoba memanfaatkan jalan alternatif seperti Jalan Kebon Pedes. Simulasi akan dilakukan lengkap dengan pengaturan atau pengalihan lalulintas.

Setelah pemagaran dan pemancangan tiang baro pile, pembangunan akan berlanjut dengan pemindahan fasilitas umum seperti tiang listrik, rambu-rambu, papan reklame, halte dan lainnya yang ada di sekitar proyek. Pada titik ini juga akan dilakukan simulasi khusus.

Tetapi, lanjutnya, seperti apapun solusinya, kemacetan akan terjadi. Karena tanpa pembangunan jalan layang, Jalan Sholis sudah terkenal padat lalulintas.

“Saya berharap pengguna Jalan Sholis dapat memaklumi gangguan akibat pembangunan tol BORR II ini. Setelah selesai akan terasa manfaat karena lalulintas akan mulus, dari Simpang Yasmin pengendara bisa naik jalan layang dan lasung masuk toll BORR I selanjutnya ke Jagorawi. Jadi tidak ada lagi penumpukan kendaraan di lampu merah depan pintu masuk tol BORR I seperti yang terjadi selama ini,” tegasnya.

sumber :zack/inilah.com

0 comments:

Post a Comment